Review Kirin 955: Multitasking Super Kencang, Maksimal Buat Kerja!
Kami melakukan pengujian dengan menggunakan beberapa benchmark yang umum digunakan untuk melihat performa smartphone, yaitu AnTuTu 6.0.1, Geekbench 3, 3DMark, dan PCMark. Yang membuat pengujian ini patut disimak, yaitu SoC HiSilicon Kirin sendiri bukanlah SoC yang mainstream digunakan diberbagai smartphone. Sehingga banyak yang tidak mengetahui, dimana ‘posisi’ Kirin sekarang dan apa saja keunggulan dari SoC yang satu ini. Karena SoC HiSilicon Kirin saat ini hanya digunakan khusus-khusus smartphone Huawei saja.
Seperti yang kami uji berikut ini yaitu pada smartphone Huawei P9 yang menggunakan Kirin 955. Kami akan melakukan perbandingan dengan beberapa SoC di kelas flagship maupun menengah keatas. Termasuk diantaranya Snapdragon 820 dan Snapdragon 820 Lite, Exynos 8890, Kirin 950, Snapdragon 650, 652 dan 625. Berikut ini hasilnya pengujiannya.
AnTuTu 6.0.1
Pengujian pertama kami yaitu menggunakan aplikasi Benchmark AnTuTu. Perlu anda ketahui bahwa aplikasi yang kami gunakan adalah versi 6.0.1 dikarenakan database yang kami miliki saat ini sebagai pembanding masih menggunakan versi tersebut. Kami telah menguji performa dari Kirin 955 perangkat yang digunakan adalah Huawei P9. Berikut hasil pengujiannya.
Pada skor AnTuTu yang diperlihatkan oleh Kirin 955, menujukan bahwa SoC ini secara performa sudah tergolong sebagai SoC kelas premium. Dengan angka yang hampir mencapai 100ribu, Kirin 955 tentunya sudah menjanjikan performa yang lancar saat digunakan.
Meskipun angkanya memang belum setinggi beberapa SoC flagship lain seperti Snapdragon 820 dan Exynos 8890. Tapi jika membandingkan dengan Kirin 950, Kirin 955 sendiri juga mengalami peningkatan secara keseluruhan. Kirin 950 yang diusung oleh Huawei Mate 8 sendiri, adalah SoC dengan performa terbaik untuk tahun 2015 silam.
Geekbench 3
Berikutnya adalah pengujian dengan aplikasi Geekbench 3. Disini kita akan melihat performa dari prosesor pada SoC kirin 955. Dimana SoC ini menggunakan delapan inti prosesor yaitu 4x Cortex A72 2,5GHz + 4x Cortex A53 1,8GHz. Geekbench akan menampilkan kemampuan single core dan multi core dari SoC tersebut.
Pada pengujian diatas, menampilkan hasil yang cukup menarik. Dimana skor Single-Core untuk Kirin 955 hanya menyentuh angka 1835. Meskipun belum menjadi yang paling tertinggi, namun dengan skor diatas 1000 saja pada Single-Core Geekbench 3, sebenarnya pengguna sudah mendapatkan kenyamanan penggunaan yang cukup optimal saat menjalankan aplikasi-aplikasi.
Namun yang paling signifikan pada Kirin 955 justru terlihat pada skor Multi-Core, dimana Kirin 955 tampil sebagai jawara dengan angka 6564. Ini merupakan skor Multi-Core tertinggi yang pernah kami uji. Dalam hal ini Kirin 955 mampu mengalahkan semua SoC kelas flagship termasuk Exynos 8890 dan Snapdragon 820.
Yang mungkin sudah anda ketahui, bahwa angka multi-core dapat menunjukan tingkat kenyamanan pengguna saat menjalankan smartphone untuk aktivitas multitasking. Semakin tinggi nilai multi-core pada sebuah smartphone, semakin nyaman smartphone tersebut digunakan saat membuka banyak aplikasi secara bersamaan.
3DMark
Benchmark yang kami gunakan berikutnya adalah untuk menguji performa 3D dari SoC yang ikut serta di pengujian ini, yaitu 3DMark. Tes yang kami gunakan kali ini adalah Ice Storm Unlimited.
Pada hasil pengujian yang ditampilkan diatas, terlihat bahwa Kirin 955 tidak lagi bermasalah soal kemampuan grafis. Angka yang ditampilkan telah menyentuh lebih dari 20 ribu, yang tentunya sudah menjamin kenyamanan saat bermain game dengan grafis yang cukup tinggi. Meskipun ini belum yang paling tinggi dikelasnya, dibandingkan dengan Snapdragon 820 dan Exynos 8890 dengan skor kisaran 30 ribu.
Dalam pengujian kami menjalankan beberapa aplikasi game seperti diantaranya Asphalt, NBA Live, FIFA, Minecraft dan lain-lain. Dan tidak ada masalah lagging saat digunakan.
PCMark
Benchmark lain yang kami gunakan di pengujian kali ini adalah PCMark, yang menggambarkan performa ketika perangkat digunakan untuk bekerja. Tes yang dilakukan adalah skenario “Work”, di mana aplikasi akan memberikan penilaian untuk browsing, photo editing, video playback, dan lain-lain.
Lagi-lagi Kirin 955 menunjukan ‘taji’nya melalui skor PCMark. Disini Kirin 955 tampil sebagai juara dengan angka yang sangat dominan yaitu 7102. Dan rupanya ini bukan hanya sebuah pencapaian baru bagi SoC Kirin, karena performa ‘kerja’ dari SoC Kirin sendiri sudah terbukti konsisten. Kirin 950 yang merupakan pendahulu SoC Kirin 955, juga menampilkan skor PC Mark yang tinggi dibandingkan dengan SoC Flasghip lainnya.