Review Smartphone Android Moto Z Play
Uji Performa
Moto Z Play dibekali dengan SoC yang berbeda dengan Moto Z, yaitu Snapdragon 625. SoC ini terlihat makin diminati oleh produsen smartphone sebagai senjata mereka untuk smartphone kelas menengah mereka, sehingga makin banyak smartphone baru yang hadir dengan SoC ini. Selama beberapa kali menguji smartphone dengan Snapdragon 625, kami mendapati performa yang terbilang baik. Bagaimana dengan Moto Z Play ini? Berikut ini adalah hasil pengujian kami:
AnTuTu 6.0
Aplikasi benchmark yang satu ini adalah salah satu yang paling banyak digunakan untuk mengukur kekuatan sebuah perangkat Android. Beberapa hal yang diuji di AnTuTu antara lain User Experience (UX), CPU, RAM, GPU, dan I/O. Semakin tinggi hasilnya, semakin baik.
Geekbench 3
GeekBench 3 merupakan benchmark cross platform yang mengukur kinerja prosesor sebuah perangkat smartphone, tablet, dan PC. Aplikasi ini menggunakan skenario simulasi real world sehingga mampu menganalisa performa sebuah prosesor saat menggunakan single core atau multi core. Semakin tinggi nilainya, semakin baik.
Geekbench 4
Aplikasi ini merupakan perbaruan dari Geekbench 3, dan menawarkan set pengujian yang berbeda. Geekbench 4 tetap merupakan tool benchmark lintas platform, dan hasilnya bisa dibandingkan dengan perangkat-perangkat selain smartphone, seperti tablet dan PC. Karena benchmark ini masih terbilang baru, kami masih membangun database kami untuk skor Geekbench 4, sehingga kami masih belum bisa menghadirkan grafik perbandingan skor untuk benchmark ini.
3DMark Ice Storm Unlimited
Benchmark ini ditujukan untuk menguji performa dari sistem pada sebuah smarpthone Android dalam menangani pemrosesan grafis. Semakin tinggi hasilnya, semakin baik smartphone tersebut menjalankan proses grafis.
PCMark Work
Aplikasi benchmark ini mengukur performa dan umur baterai pada smartphone maupun tablet Android, lewat pengujian yang berbasis aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan oleh user, bukan algoritma yang bersifat abstrak. Skor yang dihasilkan diklaim mampu mencerminkan performa sesungguhnya dari perangkat tersebut.
Performa yang ditawarkan oleh Moto Z Play, dengan Snapdragon 625-nya, bisa dikatakan sesuai dengan ekspektasi. Untuk smartphone di kelas menengah, Snapdragon 625 memang menawarkan performa yang sangat baik, yang menggambarkan bahwa Moto Z Play ini bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai untuk pekerjaan multitasking, bermain game, menikmati konten multimedia, hingga untuk editing foto dan video hingga tingkat tertentu.
OS yang ‘bersih’ menggunakan standar Google juga membuat perangkat berjalan lebih seamless. Ini bisa menjadi keunggulan bagi sebagian orang, tetapi ada juga yang menganggap ini membuat tampilan smartphone kurang menarik. Pastinya ini tergantung selera pengguna.
Namun, bukan dari sisi performa saja keunggulan yang akan ditawarkan oleh smartphone yang satu ini. Mengingat baterai besar yang ditawarkan di smartphone ini, 3510 mAh, Moto Z Play seharusnya juga bisa menawarkan daya tahan yang sangat panjang sembari memberikan performa yang baik. Benarkah? Kami akan membuktikannya di pengujian baterai.