Review Smartphone Samsung Galaxy C9 Pro
Paket Penjualan
Smartphone Galaxy C9 Pro hadir di lab. pengujian kami dengan disertai paket penjualannya. Paket penjualan itu dikemas dalam sebuah kemasan boks dengan warna dasar putih dengan desain khas Samsung untuk lini smartphone kelas menengah mereka. Berikut ini beberapa perlengkapan yang disertakan Samsung dalam paket penjualan Galaxy C9 Pro ini:
- Paket dokumen (garansi, quick guide)
- Pin untuk membuka tray SIM/Micro SD
- Adaptor daya
- Kabel USB to USB Type C
- Konverter Micro USB to USB Type C
- Headset
Melihat perlengkapan yang disertakan, Galaxy C9 Pro ini bisa dikatakan dibekali dengan paket penjualan yang terbilang lengkap. Memang, Samsung tidak menyertakan aksesori tambahan untuk mendukung kenyamanan pengguna membawa smartphone ini, seperti yang dilakukan oleh beberapa produsen lain. Namun, paket penjualan yang disertakan juga masih jauh dari kesan sekadarnya saja.
Uji Performa
Selama ini, Snapdragon 652 dianggap sebagai sebuah SoC dengan performa yang baik, yang membuatnya cocok untuk berbagai skenario penggunaan di smartphone. Galaxy C9 Pro ini dibekali dengan Snapdragon 653, yang merupakan versi clock lebih tinggi dari Snapdragon 652. Seharusnya, hal ini akan membuat Galaxy C9 Pro juga akan bisa menawarkan performa yang baik. Benarkah? Kami menggunakan beberapa buah benchmark untuk menunjukkan performa dari Galaxy C9 Pro dengan Snapdragon 653 dan RAM 6 GB-nya.
AnTuTu 6.0
Aplikasi benchmark yang satu ini adalah salah satu yang paling banyak digunakan untuk mengukur kekuatan sebuah perangkat Android. Beberapa hal yang diuji di AnTuTu antara lain User Experience (UX), CPU, RAM, GPU, dan I/O. Semakin tinggi hasilnya, semakin baik.
Geekbench 3
GeekBench 3 merupakan benchmark cross platform yang mengukur kinerja prosesor sebuah perangkat smartphone, tablet, dan PC. Aplikasi ini menggunakan skenario simulasi real world sehingga mampu menganalisa performa sebuah prosesor saat menggunakan single core atau multi core. Semakin tinggi nilainya, semakin baik.
Geekbench 4
Penerus dari Geekbench 3 ini juga menawarkan benchmark serupa dengan pendahulunya tersebut, tetapi dengan set workload yang berbeda, yang lebih berat. Benchmark ini juga dapat digunakan untuk menguji performa smartphone, tablet, dan PC, serta menyajikan hasil pengujian untuk performa single core maupun multi core. Hasil pengujian Geekbench 4 ini tidak bisa dibandingkan dengan Geekbench 3. Semakin tinggi hasil yang diperoleh, performa yang ditawarkan semakin baik.
3DMark Ice Storm Unlimited
Benchmark ini ditujukan untuk menguji performa dari sistem pada sebuah smarpthone Android dalam menangani pemrosesan grafis. Semakin tinggi hasilnya, semakin baik smartphone tersebut menjalankan proses grafis.
PCMark Work
Aplikasi benchmark ini mengukur performa dan umur baterai pada smartphone maupun tablet Android, lewat pengujian yang berbasis aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan oleh user, bukan algoritma yang bersifat abstrak. Skor yang dihasilkan diklaim mampu mencerminkan performa sesungguhnya dari perangkat tersebut.
PCMark Work 2.0
Benchmark ini merupakan perbaikan dari PCMark Work dengan workload yang lebih menggambarkan pemanfaatan smartphone untuk bekerja, lebih berat dari yang disajikan oleh PCMark Work. Pengujian yang dilakukan juga tetap berbasis aktivitas kerja sehari-hari. Skor yang dihasilkan di PCMark Work 2.0 tidak bisa dibandingkan dengan PCMark Work, dan semakin tinggi hasilnya, menunjukkan performa yang lebih baik.
Performa yang ditampilkan oleh Galaxy C9 Pro dengan Snapdragon 653 di beberapa benchmark yang diujikan bisa dikatakan sesuai dengan yang diharapkan. Hasil di beberapa benchmark memang menunjukkan skor di bawah Snapdragon 652. Hasil ini bisa jadi dipengaruhi oleh optimasi prosesor, di mana Samsung tampaknya tidak mengejar clock tinggi secara terus menerus, lebih mementingkan efisiensi sehingga tidak boros baterai. Hal ini tetap terjadi walaupun kami menonaktifkan fitur power saving di Galaxy C9 Pro. Terlepas dari hal tersebut, skor yang didapatkan masih menunjukkan bahwa smartphone ini menawarkan performa yang baik untuk berbagai aktivitas.
Bermain Game
Layar besar dan SoC yang kencang yang diusung oleh Galaxy C9 Pro menunjukkan bahwa smartphone ini punya potensi yang baik untuk gaming. Melihat hal tersebut, kami mencoba untuk memainkan beberapa game di smartphone dari Samsung ini. Game yang kami coba mainkan di smartphone ini antara lain Super Mario Run, Subway Surfer, Asphalt 8: Airborne, FIFA Mobile, NBA Live, serta Hungry Shark World.
Performa yang ditawarkan oleh SoC Snapdragon 653 di smartphone ini sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Game-game yang kami mainkan tersebut dapat dilibas dengan mudah, dengan game berjalan dengan lancar. Ukuran layar yang besar juga mendukung kenyamanan saat memainkan game di smartphone Galaxy C9 Pro ini.
Sayangnya, ukuran bodi yang besar dan bahan yang terasa licin menimbulkan kesulitan tersendiri saat memainkan game-game yang umum dimainkan dalam posisi layar vertikal, seperti Super Mario Run dan Subway Surfer. Smartphone ini cukup sulit dipegang hanya dengan satu tangan untuk game-game tersebut. Sementara memegangnya dengan dua tangan juga terasa cukup merepotkan.
Sedangkan untuk game-game yang dimainkan dalam posisi layar horizontal, smartphone ini terbilang menawarkan kenyamanan saat memainkan game-game tersebut. Memang, pengguna harus sedikit membiasakan diri untuk posisi tangan, sehingga tidak menutup lubang speaker dan earpiece serta tidak menyentuh tombol volume up/down. Namun, hal itu dapat dilakukan dengan mudah.
- Samsung Galaxy C9 Pro - Desain & Spesifikasi
- Samsung Galaxy C9 Pro - Paket Penjualan, Uji Performa, dan Gaming
- Samsung Galaxy C9 Pro - Kamera dan Baterai
- Samsung Galaxy C9 Pro - Kesimpulan