Transisi ke Layar OLED Akan Melambat
Saat ini, makin banyak produsen smartphone yang tertarik menggunakan layar OLED untuk produk mereka. Namun, hal itu bukan berarti pasar smartphone tahun 2017 ini akan dipenuhi smartphone dengan layar OLED. Transisi ke layar OLED diprediksi akan melambat karena keraguan beberapa produsen smartphone membuat mereka belum yakin mengadopsi OLED untuk sebagian besar produk mereka.
Masalah Klasik: Produksi Belum Cukup
Beberapa produsen smartphone ternama dari China, yang memegang porsi besar di pasar smartphone dunia, disebut masih belum akan menghadirkan banyak produk dengan layar OLED. Produsen seperti Huawei, Oppo, dan Vivo disebut baru akan menghadirkan layar OLED di produk premium mereka. Sementara Xiaomi masih belum terlihat menawarkan produk dengan layar OLED.
Perusahaan-perusahaan itu disebut khawatir karena pasokan layar OLED yang masih belum stabil. Memang, untuk China sendiri, perusahaan dari negara tersebut masih belum bisa memproduksi layar OLED dalam jumlah besar. Sementara produsen dari Korea Selatan, Samsung dan LG, lebih fokus memenuhi kebutuhan mereka sendiri terlebih dahulu.
Tunggu Peningkatan Produksi
Produsen yang masih belum bisa menawarkan banyak smartphone dengan layar OLED tampaknya harus bersabar menunggu 1-2 tahun ke depan untuk mulai meningkatkan jumlah produk dengan layar OLED mereka. Beberapa produsen layar OLED memang disebut telah mengupayakan peningkatan produksi. Namun, hal itu baru bisa terealisasikan dalam 1-2 tahun ke depan karena berbagai kendala.