Review Huawei Nova 2i: Jagoan Bokeh dengan 4 Kamera

Reading time:
November 6, 2017

Spesifikasi

Huawei Nova 2i 05

Huawei menggunakan SoC andalan terbaru mereka di kelas menengah, Kirin 659, untuk smartphone Nova 2i ini. Kirin 659 sendiri merupakan perbaikan dari Kirin 650. Masih mengusung fabrikasi 16 nm dan prosesor octa core Cortex A53, Huawei menawarkan clock yang lebih tinggi di cluster “big” di prosesor dalam SoC ini, di mana kini 4x Cortex A53 di cluster tersebut beroperasi di 2.36 GHz, meningkat dari 2.0 GHz di Kirin 650.

CPUz 01

Sementara untuk spesifikasi lain dari Kirin 659 ini, secara umum masih sama dengan yang ditawarkan Kirin 650. Cluster “LITTLE” di prosesor SoC ini masih diperkuat dengan 4x Cortex A53 1.7 GHz. Demikian pula untuk GPU, SoC ini masih menggunakan Mali-T830 MP2 900 MHz. Kirin 659 ini juga menawarkan dukungan untuk LPDDR3 dual-channel 933 MHz, WiFi 802.11 b/g/n, serta LTE Cat. 6.

Nova 2i ini dibekali Huawei dengan RAM 4 GB, kapasitas yang bisa dikatakan seakan menjadi standar di kelas menengah untuk saat ini. Storage internal di smartphone ini berkapasitas 64 GB. Kapasitas ini memang bisa dikatakan cukup besar, tetapi mungkin masih kurang besar untuk sebagian pengguna. Opsi menambahkan Micro SD untuk memperluas kapasitas penyimpanan data memang tersedia. Sayangnya, hal itu harus dilakukan dengan mengorbankan satu slot Nano SIM karena tray hybrid yang diusung.

Seperti yang dijelaskan di halaman sebelumnya, Nova 2i ini hadir dengan layar “modern” dengan rasio 2:1 berukuran 5.9″. Layar tersebut menawarkan resolusi 2160 x 1080 piksel, dengan panel LTPS IPS. Huawei terlihat bisa menangani panel layar tersebut dengan cukup baik, yang terbukti dengan tampilan di layar yang terbilang memuaskan.

Baterai 3340 mAh disematkan Huawei di smartphone yang satu ini. Kapasitas itu bisa dikatakan sedikit lebih besar dari angka 3000 mAh yang dipandang sebagai standar di kelas menengah saat ini. Tentunya, hal ini diharapkan Huawei bisa membuat smartphone ini menawarkan daya tahan yang lebih baik dari rata-rata smartphone kelas menengah. Sayangnya, tidak ada fitur fast charging yang disertakan untuk smartphone ini.

CPUz 02

Beralih ke sensor, Huawei membekali smartphone ini dengan accelerometer, proximity sensor, ambient light sensor, dan e-compass. Sayang sekali, smartphone ini tidak dibekali dengan gyroscope, yang membuatnya dipastikan kehilangan beberapa fitur yang hanya bisa ditawarkan dengan hadirnya gyroscope, termasuk OIS dan EIS di kamera. Terdapat juga fingerprint scanner untuk mendukung aspek keamanan perangkat, yang diletakkan di sisi belakang.

Konektivitas seluler 4G LTE ditawarkan Huawei di smartphone ini, dengan dukungan untuk semua LTE Band yang digunakan oleh operator seluler di Indonesia. Bluetooth 4.2 juga telah didukung oleh smartphone yang satu ini. Sayangnya, karena keterbatasan di SoC, smartphone ini masih belum mendukung WiFi dual-band, hanya sebatas WiFi 2.4 GHz dengan standar 802.11 b/g/n saja. Fitur NFC juga tidak hadir dalam smartphone Nova 2i ini.

Sistem operasi Android 7.1 dengan EMUI 5.1 diusung oleh smartphone Nova 2i ini. Belum ada keterangan dari Huawei terkait apakah nantinya akan ada update ke versi Android yang lebih baru untuk smartphone baru mereka ini. Namun, bisa jadi setidaknya satu update ke versi Android berikutnya akan tersedia di kemudian hari.

Empat Kamera di Nova 2i

Salah satu hal yang sangat ditonjolkan oleh Huawei dari Nova 2i adalah kamera, di mana smartphone ini hadir dengan konfigurasi dual-camera untuk kamera selfie maupun kamera utama. Kamera selfie di Nova 2i ini hadir dengan sensor 13 MP + 2 MP, di mana sensor 13 MP ditemani oleh lensa f/2.2, sementara sensor 2 MP oleh lensa f/2.4. Sementara untuk kamera utama, terdapat sensor 16 MP dengan lensa f/2.0 serta 2 MP dengan lensa f/2.4.

Huawei Nova 2i 12
Kamera utama Huawei Nova 2i, dengan sensor 16 MP + 2 MP

 

Huawei Nova 2i 08
Kamera selfie Nova 2i, dengan sensor 13 MP + 2 MP.

Berbeda dengan dual-camera Leica yang dihadirkan Huawei di smartphone premium mereka, dual-camera di Nova 2i ini mengusung kamera kedua yang hanya digunakan untuk efek bokeh. Huawei menyebutkan bahwa hadirnya fitur dual-camera di kamera selfie dan kamera utama ini memungkinkan pengguna mendapatkan efek bokeh yang lebih baik. Bahkan, karena adanya informasi ekstra yang ditangkap oleh kamera, pengaturan kekuatan efek boleh pun bisa dilakukan setelah gambar ditangkap oleh kamera.

Untuk perekaman video, smartphone ini sayangnya hanya mendukung resolusi video hingga Full HD saja, di 30 fps. Video tampaknya bukan jadi fokus Huawei di smartphone yang satu ini. Sementara untuk fitur image stabilization, seperti yang dibahas sebelumnya, absennya gyroscope membuat smartphone ini tidak bisa menawarkan OIS dan EIS.

Uji Performa

AnTuTu

Aplikasi benchmark yang satu ini adalah salah satu yang paling banyak digunakan untuk mengukur kekuatan sebuah perangkat Android. Beberapa hal yang diuji di AnTuTu antara lain User Experience (UX), CPU, RAM, GPU, dan I/O. Kami menyajikan skor dari AnTuTu 6.0.1.

[tabs class=”yourcustomclass”]
[tab title=”AnTuTu 6.0.1″ active=”active”]

SS AnTuTu 6.0.1 AnTuTu 6.0.1

[/tab]
[tab title=”AnTuTu 6.3.5″]

SS AnTuTu 6.3.5 AnTuTu 6.3.5

[/tab]
[/tabs]

Geekbench

GeekBench merupakan benchmark cross platform yang mengukur kinerja prosesor sebuah perangkat smartphone, tablet, dan PC. Aplikasi ini menggunakan berbagai algoritma komputasi yang banyak digunakan di skenario real world sehingga mampu menganalisa performa sebuah prosesor saat menggunakan single core atau multi core. Kami menggunakan dua versi Geekbench, yaitu Geekbench 3 dan Geekbench 4.

[tabs class=”yourcustomclass”]
[tab title=”Geekbench 3″ active=”active”]

SS Geekbench 3 Geekbench 3 SC Geekbench 3 MC

[/tab]
[tab title=”Geekbench 4″]

SS Geekbench 4 Geekbench 4 SC Geekbench 4 MCR

[/tab]
[/tabs]

3DMark

Benchmark ini ditujukan untuk menguji performa dari sistem pada sebuah smarpthone Android dalam menangani pemrosesan grafis. Semakin tinggi hasilnya, semakin baik smartphone tersebut menjalankan proses grafis. Tes yang dijalankan adalah Ice Storn Unlimited.

SS 3DMark 3DMark Ice Storm Unlimited

PCMark

Aplikasi benchmark ini mengukur performa smartphone maupun tablet Android, lewat pengujian yang berbasis aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan oleh user, bukan algoritma yang bersifat abstrak. Skor yang dihasilkan diklaim mampu mencerminkan performa sesungguhnya dari perangkat tersebut. Tes yang kami jalankan adalah Work 1.0 dan Work 2.0.

[tabs class=”yourcustomclass”]
[tab title=”PCMark Work 1.0″ active=”active”]

SS PCMark Work 1.0 PCMark Work 1.0

[/tab]
[tab title=”PCMark Work 2.0″]

SS PCMark Work 2.0 PCMark Work 2.0

[/tab]
[/tabs]

Load Comments

Reviews

March 27, 2024 - 0

Review Haylou RS5: Smartwatch Murah yang Tidak Murahan!

Pengoperasian Nah untuk pengoperasian, biasanya pengguna akan mulai dengan mengoperasikan…
March 25, 2024 - 0

Review Xiaomi 14: Xiaomi Resmi Terbaik 2024 dengan Kamera Flagship Leica

Spesifikasi SoC: Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 Ya, smartphone ini…
March 25, 2024 - 0

Review ASUS ROG Phone 8: HP Gaming Terbaik 2024 (Lagi)

Spesifikasi Internal Snapdragon 8 Gen 3 (4 nm TSMC) RAM…
March 21, 2024 - 0

Review Infinix Note 40: HP 2 Jutaan Terbaik 2024? KINGFINIX LAGI?

Spesifikasi SoC: MediaTek Helio G99 Ultimate Untuk yang bertanya-tanya, ini…

Accessories

December 27, 2023 - 0

Review CMF Buds Pro: Rp 700 Ribuan, Suara Jernih dan Punya Tiga Mode ANC

Pengalaman Penggunaan Pairing/Aplikasi Smartphone Untuk menghubungkan earbuds CMF Buds Pro…
September 12, 2023 - 0

Review Brica B Steady Pro Ultimate: Pakai Gimbal Smartphone untuk Apa?

Mungkin kamu pernah bertanya, untuk apa sebenarnya gimbal smartphone? Ketika datang…
October 14, 2022 - 0

Review Razer Kishi V2 (iPhone): Reponsif, Nyaman Digenggam

Pengalaman Penggunaan Razer Kishi V2 membutuhkan aplikasi tambahan yang disebut…
September 21, 2022 - 0

Review Aksesoris RAPA: Berkelas dan Bikin Smartphone Tampil Beda

Pengujian Wireless Charging Kita tes powerbank ini dengan iPhone 13…

Wearables

March 26, 2024 - 0

Bose Ultra Open Earbuds Resmi Rilis Indonesia, Berapa Harganya?

Bose secara resmi meluncurkan Bose Ultra Open Earbuds, perangkat true…
March 22, 2024 - 0

Infinix Turut Luncurkan Dua Smartwatch Baru: Watch GT Pro dan Watch 1

Selain meluncurkan lini ponsel Note 40 Series di Indonesia, ternyata…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…
October 3, 2023 - 0

Review Samsung Galaxy Watch6 Classic: Smartwatch Fashionable Tipe Klasik, yang Terbaik!

Samsung Galaxy Watch6 Classic hadir kembali, setelah di seri Watch5…