Banyak Hoax Jelang Pemilu, WhatsApp Batasi Pesan Broadcast
Maraknya pesan hoax yang banyak beredar secara broadcast di berbagai platform, salah satunya WhatsApp memaksa pembuat aplikasi untuk mengubah beberapa kebijakan. WhatsApp, mengumumkan bahwa di update aplikasi terbaru yang akan datang, akan meningkatkan batasan pengiriman pesan broadcast. Hal tersebut disampaikan saat diskusi “Pemuda Memilih” yang digelar Facebook kemari di Jakarta.
“WhatsApp terus berkomitmen untuk mengurangi penyebaran berita palsu(Hoax/WhatsApp), terutama menjelang pemilu khususnya yang akan digelar di Indonesia. Kami telah mengambil beberapa langkah-langkah preventif sehingga WhatsApp tidak disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab,”ujar Victoria Grand perwakilan Whatsapp.
Adapun batasan pesan broadcast ditingkatkan dari sebelumnya pengguna dapat mengirim ke 20 kontak, menjadi menjadi maksimal ke 5 kontak. Kebijakan ini sebelumnya telah digunakan di India dan berhasil mengurangi penyebaran berita palsu hingga 20%. Oleh karena itu, WhatsApp akan menghadirkan kebijakan tersebut ke semua negara di seluruh dunia, pada update aplikasi berikutnya yang akan dirilis mulai pekan ini.
WhatsApp juga bekerja dengan tim engineer, untuk menidentifikasi perilaku mencurigakan yang dilakukan pengguna WhatsApp seperti misalnya melakukan banned pada akun-akun yang diduga melakukan pengiriman pesan secara otomatis atau menggunakan mesin. Saat pemilu di Brazil beberapa waktu lalu, WhatsApp berhasil menghapus sebanyak 400 ribu akun yang menyebarkan pesan otomatis.
Namun WhatsApp juga menghimabu untuk tidak khawatir para pengguna merasa diawasi. Karena WhatsApp hanya dapat mengidentifikasi perilaku-perilaku yang abnormal dari para pihak-pihak tak bertanggung jawab, sebab WhatsApp sendiri tidak dapat melihat pesan yang dikirim. Karena semua pesan yang dikirim telah dienkripsi, sehingga hanya bisa dibaca oleh pengirim dan penerima pesan.
Langkah lainnya yang dilakukan oleh WhatsApp yaitu dengan memberikan tanda pada pesan-pesan yang merupakan hasil terusan pengguna lain. Sehingga apabila tersebar pesan yang dikirim oleh rekan yang ada didaftark kontak, kita lebih mudah mengenali mana pesan yang ditulis asli oleh pengguna dan mana yang merupakan pesan terusan.
Pengguna WhatsApp tentunya juga memiliki kewenangnan untuk melakukan laporan apabila melihat perilaku pesan-pesan yang dianggap negatif maupun abnormal. Sehingga akan lebih mudah ditindak lanjuti oleh WhatsApp.
Rencananya dalam waktu dekat WhatsApp juga akan membuka hotline customer di tanah air, seperti yang sebelumnya dilakukan WhatsApp di Meksiko, India dan Brazil. Inisiatif ini digagas sendiri oleh WhatsApp dan rencananya di Indonesia, WhatsApp akan berkerja sama dengan pihak lain seperti ICT Watch untuk kolaborasi pengawasan konten-konten di WhatsApp lebih baik. Dengan hotline tersebut, pengguna bisa melaporkan sendiri apabila menemui pesan/konten yang tidak diinginkan melalui WhatsApp.