Hadir Tanpa Layanan Google, Sanggupkan Huawei Mate 30 Pro Bertahan?

Author
Irham
Reading time:
November 15, 2019

Dalam rangka peluncuran Huawei Mate 30 Pro kemarin, pihak Huawei menyempatkan menjawab beragam pertanyaan dari para awak media. Khususnya terkait tentang smartphone Huawei Mate 30 Pro yang hadir tanpa layanan Google Mobile Service pada perangkat, setelah Amerika melarang Google bekerja sama dengan perusahaan asal Tiongkok tersebut.

Menjawab pertanyaan tersebut, Loh King Sheng selaku Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group mengatakan bahwa Huawei telah menyiapkan “pengganti” Google Mobile Service (GMS) yaitu Huawei Mobile Service (GMS).

HMS Huawei Mate 30 Pro

Ia juga menjelaskan, karena perangkat ini masih menggunakan OS Android yang notabene adalah sistem operasi open source, maka HMS menggunakan API dari GMS untuk dapat menjalankan aplikasi. Dengan demikian aplikasi-aplikasi yang sebelumnya berjalan dengan membutuhkan dukungan GMS, akan tetap berjalan dengan baik dengan menggunakan HMS.

Namun tak dipungkiri, pengguna harus merubah kebiasaan lama mereka dari perangkat Android biasa yang tersedia beragam layanan Google, kini  harus menggunakan layanan Huawei. Seperti misalnya Google Play Store tempat pengguna mengunduh aplikasi, maka pengguna harus mengunduh aplikasi menggunakan Huawei App Gallery.

Huawei telah “mengejar” ke beberapa pengembang aplikasi untuk memberikan dukungan HMS pada perangkat lunak mereka. Terutama untuk beberapa Top Apps yang akan banyak dibutuhkan pengguna seperti aplikasi chating, social media, dan lain-lain. Dalam dua bulan ke depan akan ada sekitar 70 top aplikasi yang sudah mendukung layanan HMS.

“Karena HMS menggunakan API yang dikustomisasi dari GMS, jadi tidak banyak perubahan yang perlu dilakukan oleh developer aplikasi,” lanjut Loh King Sheng. Namun demikian ada beberapa aplikasi yang memang masih perlu pengerjaan lanjutan agar dapat berjalan dengan optimal. Seperti misalnya aplikasi transportasi online yang masih memiliki kendala dalam menentukan rute pada peta perjalanan. Namun Huawei juga menyatakan bahwa hal tersebut akan segera diatasi.

Soal keamanan, nampaknya HMS juga tidak akan banyak memberikan efek pada penggunaan aplikasi. Huawei menyebutkan bahwa aplikasi mobile banking dan dompet digital seperti BCA Mobile dan OVO juga sudah siap memberikan dukungan aplikasi menggunakan HMS.

Kendala lain yang juga harus dihadapi oleh Huawei untuk penjualan Mate 30 Pro adalah edukasi kepada pengguna. “Agar nantinya pengguna tidak merasa dibohongi seperti membeli kucing dalam karung, maka Huawei memastikan bahwa konsumen yang ingin membeli produk Mate 30 Pro, sudah mengerti betul akan kondisi dari produk. Untuk itu kami hanya menjual produk melalui toko retail tertentu, dengan sales yang kompeten menjelaskan mengenai produk Huawei Mate 30 Pro,” tambah Loh King Sheng.

Huawei sendiri melakukan penjualan Mate 30 Pro tidak seperti penjualan smartphone pada umumnya. Peminat harus melewati beberapa tahapan, yaitu tahapan pertama adalah Registration of Interest, dimana peminat yang ingin melakukan pre-order harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Dalam tahap ini, peminat dianggap sudah mengerti tentang produk yang ingin mereka beli. Setelah itu, peminat yang telah melakukan pendaftaran berhak melakukan pre-order sesuai dengan tanggal pre-order yang ditentukan. Kemudian barulah konsumen akan mendapatkan produk yang mereka inginkan pada saat penjualan.

Huawei saat ini hanya membuka penjualan secara offline di 15 toko retail. Bekerja dengan Erafone sebagai mitra penjualan, Huawei beharap konsumen dapat mendapatkan edukasi tentang produk dengan baik bersama para konsultan produk yang profesional dari Erafone.

Huawei mengakui bahwa keadaan saat ini memang tidak mudah, baik bagi Huawei dan juga konsumen. Namun Huawei optimis, ini menjadi langkah awal bagi Huawei untuk menjadi lebih baik lagi. Meski saat ini masih mengandalkan sistem operasi open source Android, namun kedepaannya Huawei berusaha untuk tidak bergantung kepada layanan milik Google tersebut.

Huawei sedang menyiapkan Harmony OS, yang nantinya akan menjadi sebuah ekosistem baru, layaknya Andoid milik Google ataupun iOS milik Apple. Namun ekosistem tersebut masih membutuhkan pengembangan dengan waktu yang tidak sebentar. Apalagi ekosistem ini tak hanya mencakup perangkat gadget seperti smartphone dan tablet, tetapi berupa ekosistem IoT yang besar.

Load Comments

Reviews

March 18, 2024 - 0

Review Tecno Spark 20 Pro+: Tipis, Ringan, AMOLED 120 Hz, dan tetap Kencang

Yang satu ini mungkin akan jadi smartphone dengan desain paling…
March 14, 2024 - 0

Review HUAWEI MatePad 11.5 PaperMatte Edition: Tablet HUAWEI Layar Unik dan Aksesoris Lengkap

Huawei Matepad 11.5 PaperMatte Edition, ini adalah varian dari Matepad…
March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…

Accessories

December 27, 2023 - 0

Review CMF Buds Pro: Rp 700 Ribuan, Suara Jernih dan Punya Tiga Mode ANC

Nothing memasarkan produk baru lewat sub-brand baru mereka yaitu CMF,…
September 12, 2023 - 0

Review Brica B Steady Pro Ultimate: Pakai Gimbal Smartphone untuk Apa?

Mungkin kamu pernah bertanya, untuk apa sebenarnya gimbal smartphone? Ketika datang…
October 14, 2022 - 0

Review Razer Kishi V2 (iPhone): Reponsif, Nyaman Digenggam

Mencari kontroler yang sesuai untuk perangkat mobile memang tidak begitu…
September 21, 2022 - 0

Review Aksesoris RAPA: Berkelas dan Bikin Smartphone Tampil Beda

Kali ini kami kedatangan produk RAPA Tech, brand lokal yang…

Wearables

December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…
October 3, 2023 - 0

Review Samsung Galaxy Watch6 Classic: Smartwatch Fashionable Tipe Klasik, yang Terbaik!

Samsung Galaxy Watch6 Classic hadir kembali, setelah di seri Watch5…
June 7, 2022 - 0

Review Huawei Watch Fit 2: Smartwatch Segudang Fitur, Baterai Super Awet!

Cari smartwatch terkini yang canggih, fitur berlimpah, tapi maunya bisa…
October 29, 2021 - 0

Review HUAWEI Watch GT3 dengan HarmonyOS: Smartwatch Sejati, Mewah dan Irit Baterai

Sudah hadir di dalam lab pengujian Jagat Gadget, adalah smartwatch…