Berniat Jual SoC ke Huawei, Qualcomm Minta Izin Ke Pemerintah AS

Author
Irham
Reading time:
August 11, 2020

Qualcomm dikabarkan tengah meminta izin ke pemerintahan Amerika Serikat untuk rencana mereka menjual SoC kepada Huawei. Rencana tersebut dikemumkakan oleh Qualcomm setelah Huawei resmi mengumumkan bahwa Mate 40 Series akan menjadi seri terakhir menggunakan chipset Kirin.

Dalam pemaparannya, Qualcomm menyebutkan bahwa jika mereka berhasil menjual SoC mereka ke Huawei, akan mendapatkan potensi pemasukan hingga USD 8 miliar. Qualcomm menyatakan bahwa larangan ekspor tidak akan menghentikan Huawei untuk mendapatkan komponen yang diperlukan.

Baca Juga: Tamat, Huawei Mate 40 Bakal Jadi yang Terakhir Pakai SoC Kirin

Qualcomm Jual Chipset ke Huawei

Dengan keuntungan tersebut, Qualcomm bisa menghasilkan miliaran dollar untuk mendanai pengembangan teknologi baru.

Sebaliknya, hal tersebut sama saja akan menyerahkan potensi miliaran dolar penjualan Huawei kepada pesaing lain. Dua produsen chipset lain yaitu MediaTek dan Samsung yang merupakan produsen asal Taiwan dan Korea Selatan, tentu juga bisa mengambil kesempatan emas ini.

Saat ini MediaTek disebut-sebut sebagai produsen yang memiliki potensi paling besar menjadi partner Huawei berikutnya dalam menyediakan komponen SoC. Huawei telah menggunakan SoC 5G MediaTek Dimensity series pada beberapa perangkat premium mereka.

Baca Juga: Review Huawei P40, P40 Pro, P40 Pro+: Pilih yang Mana?

Sebelumnya Huawei mengumumkan akan menutup line up produksi SoC HiSilicon Kirin yang  juga disebabkan oleh pencekalan dari pihak Amerika Serikat.

Huawei tidak lagi dapat memproduksi SoC HiSilicon Kirin, karena TSMC sebagai mitra produksi SoC Kirin tersebut tidak lagi mendapat izin untuk beroperasi menggunakan peralatan dari perusahaan Amerika Serikat seperti Lam Research dan Applied Materials.

Pelarangan tersebut mulai diterima oleh TSMC sejak bulan Mei 2020 lalu, serta dengan batas pengiriman hingga 14 September 2020 mendatang. Dan akhirnya TSMC juga tidak dapat meneruskan produksi SoC yang telah dipesan oleh Huawei.

Load Comments

Reviews

March 27, 2024 - 0

Review Haylou RS5: Smartwatch Murah yang Tidak Murahan!

Ini sering banget ditanyain ke kami nih. Saran smartwatch yang…
March 25, 2024 - 0

Review Xiaomi 14: Xiaomi Resmi Terbaik 2024 dengan Kamera Flagship Leica

Akhirnya Xiaomi 14, smartphone flagship dari Xiaomi untuk tahun 2024…
March 25, 2024 - 0

Review ASUS ROG Phone 8: HP Gaming Terbaik 2024 (Lagi)

Ini adalah ROG Phone 8, smartphone gaming terbaru dari ASUS…
March 21, 2024 - 0

Review Infinix Note 40: HP 2 Jutaan Terbaik 2024? KINGFINIX LAGI?

Ini adalah Infinix Note 40, salah satu smartphone dari Note…

Accessories

December 27, 2023 - 0

Review CMF Buds Pro: Rp 700 Ribuan, Suara Jernih dan Punya Tiga Mode ANC

Nothing memasarkan produk baru lewat sub-brand baru mereka yaitu CMF,…
September 12, 2023 - 0

Review Brica B Steady Pro Ultimate: Pakai Gimbal Smartphone untuk Apa?

Mungkin kamu pernah bertanya, untuk apa sebenarnya gimbal smartphone? Ketika datang…
October 14, 2022 - 0

Review Razer Kishi V2 (iPhone): Reponsif, Nyaman Digenggam

Mencari kontroler yang sesuai untuk perangkat mobile memang tidak begitu…
September 21, 2022 - 0

Review Aksesoris RAPA: Berkelas dan Bikin Smartphone Tampil Beda

Kali ini kami kedatangan produk RAPA Tech, brand lokal yang…

Wearables

March 26, 2024 - 0

Bose Ultra Open Earbuds Resmi Rilis Indonesia, Berapa Harganya?

Bose secara resmi meluncurkan Bose Ultra Open Earbuds, perangkat true…
March 22, 2024 - 0

Infinix Turut Luncurkan Dua Smartwatch Baru: Watch GT Pro dan Watch 1

Selain meluncurkan lini ponsel Note 40 Series di Indonesia, ternyata…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…
October 3, 2023 - 0

Review Samsung Galaxy Watch6 Classic: Smartwatch Fashionable Tipe Klasik, yang Terbaik!

Samsung Galaxy Watch6 Classic hadir kembali, setelah di seri Watch5…