Banyak yang ‘Curangi’ TKDN, Lenovo Minta Pemerintah Tindak Tegas

Ketika ditemui di event Media Camp Lenovo yang berlangsung di Yogyakarta, Adri selaku Country Manager Lenovo menjawab beberapa pertanyaan awak media perihal peraturan TKDN di tanah air. Lenovo sendiri telah menjadi salah satu vendor smartphone yang telah memenuhi regulasi TKDN yang berlaku, dimana pada akhir tahun 2015 lalu Lenovo telah mendirikan pabrik perakitan yang beroperasi di Serang, Banten.
Saat ini beberapa smartphone Lenovo juga telah diproduksi di pabrik yang bermitra dengan PT Tri Dharma Kencana (TDK) tersebut, diantaranya Lenovo A6010, A2010, Vibe K4 Note dan yang terbarunya nantinya akan segera hadir yaitu Lenovo K5 Plus.
Namun Lenovo merasa sangat menyayangkan bahwa banyak vendor smartphone lain yang dianggap telah menyalahi aturan TKDN yang telah ditetapkan. Dari beberapa berita yang berkembang, beberapa vendor smartphone sengaja merilis produk mereka dengan teknologi jaringan selular 3G agar bisa lolos sertifikasi. Tapi setelah produk tersebut sampai di tangan konsumen, dengan mudah diubah menjadi jaringan 4G melalui update software atau pun beberapa trik khusus.
Adri memberikan tanggapan bahwa pemerintah dalam hal ini harus dapat bertindak tegas pada vendor nakal yang dianggap telah menyalahi aturan. “Pemerintah yang berwenang, khususnya Kementrian Perindustrian dan Perdagangan seharusnya mampu menindak tegas hal seperti ini. Apa yang telah ditetapkan harus dipenuhi para vendor smartphone terkait. Karena jika tidak (pelanggaran) ini akan semakin menjamur,” ujar Adri.
Sementara itu masih banyak pula produk-produk smartphone yang masuk secara ilegal (BM) ke dalam negeri. Tidak hanya dalam distribusi secara online, namun juga dalam distribusi offline secara besar-besaran.
“Kalau anda jalan-jalan ke Roxy, disana banyak sekali smartphone BM yang masuk tidak secara resmi dan telah diperjual-belikan pada konsumen,” pungkas Adri. Tak cuma vendor rival, beberapa produk Lenovo pun juga ada tersedia. Namun Adri memastikan bahwa pihak internal Lenovo Indonesia terus mengupayakan produk-produk mereka masuk secara legal. Dan ia mengklaim bahwa Lenovo Indonesia secara teknis tetap mampu menangani hal tersebut dengan baik.
“Kembali lagi ke pemerintah, harus bersikap tegas untuk semua pelanggaran-pelanggaran yang terjadi,” lanjut Adri.