Review Flash Plus 2
Beberapa waktu lalu, brand smartphone yang sebelumnya dikenal dengan Alcatel telah mengumumkan produk terbaru mereka yang segera hadir di Indonesia yaitu Flash Plus 2. Produk yang satu ini mulai dipasarkan secara online melalui situs jual beli Lazada tepatnya tanggal 9 Juni 2016. Tentunya Flash Plus 2 juga dijanjikan harga yang menggiurkan yaitu dengan harga Rp 1.999.000 untuk versi RAM 2 GB.

Yang cukup menarik dari Flash Plus 2 adalah komponen SoC yang digunakan yaitu MediaTek Helio P10. Performa dari Helio P10 sendiri sudah cukup tinggi, sebelumnya pernah kami review pada produk Oppo F1 Plus. Helio P10 menghadirkan kenyamanan untuk kinerja smartphone dengan cukup optimal. Kini brand Flash yang telah terpisah dari Alcatel mencoba membawanya pada produk kelas harga 2 jutaan.
Tapi tentu bukan hanya performa optimal saja yang ditawarkan oleh Flash Plus 2. Pastinya kita penasaran, fitur apa saja yang dihadirkan oleh Flash Plus 2. Untuk itu lebih jelasnya mari bersama kita bahas melalui review lengkap berikut ini.
Desain
Flash Plus 2 membawa desain dengan material body poly carbonat serta metal aluminium untuk cover bagian belakang. Perangkat ini tidak menggunakan konsep unibody, back cover bagian belakang dapat dilepas. Flash Plus 2 memiliki layar dengan ukuran 5,5 inci, dengan ukuran dimensi 152.6 x 76.4 x 8.2 mm. Bobotnya pun cukup ringan yaitu hanya sekitar 157 g.

Secara ergonomois perangkat ini cukup nyaman digenggam, terlihat mewah dari bagian depan namun dilihat dari finishing tekstur pada body bagian belakang, Flash Plus 2 memang tidak begitu terkesan premium seperti smartphone kelas flasghip. Warna metal terasa tanggung antara tekstur glossy atau matte. Sudut-sudutnya juga kurang terasa halus. Apalagi saat anda membuka back cover bagian belakang, terasa begitu tajam pada potongan metal, sehingga anda perlu perlu hati-hati saat membukanya. Meski demikian, perangkat ini juga tidak nampak terkesan sebagai produk murahan.

Untuk produk yang kami uji adalah varian berwarna Silver Luna. Penampang bagian depan berwarna hitam, sedangkan cover body bagian belakang berwarna silver dengan logo ‘Flash’. Meski terlihat seperti menggunakan material metal secara keseluruhan pada cover body bagian belakang, tapi sebenarnya bagian atas dan bawahnya menggunakan bahan plastik. Hanya bagian tengahnya saja yang menggunakan bahan metal. Tentunya saja ini berfungsi agar sinyal radio dapat diterima dengan baik. Bahan metal akan membuat sulit ditembus oleh sinyal radio.


Tombol power terletak di sisi sebelah kanan, berada diatas tombol volume. Ada baiknya jika meletakan tombol agak kebawah, karena akan lebih mudah dijangkau jari pengguna untuk smartphone berukuran 5,5 inci ini. Satu pemandangan menarik adalah Flash Plus 2 memiliki tombol home besar di bagian depan. Ya, ini bukan hanya berfungsi sebagai tombol home saja, tapi juga dilengkapi dengan sensor fingerprint.



Untuk slot SIM card dan Micro SD terdapat di bagian belakang perangkat. Anda perlu membuka terlebih dahulu cover belakang sebelum memasang SIM card dan MicroSD. Port MicroUSB terdapat dibagian bawah, sedangkan dibagian atas terdapat lubang jack 3,5 mm. Grill speaker mono terpampang di bagian belakang.

Spesifikasi
Spesifikasi yang dihadirkan oleh Flash Plus 2 bisa dibilang cukup mumpuni bila dilihat dari harga yang ditawarkan. Menggunakan layar IPS berukuran 5,5 inci dengan resolusi Full HD, ditenagai dengan System on Chip MediaTek Helio P10 (Quad-core 1.8 GHz Cortex-A53 & Quad-core 1.0 GHz Cortex-A53 + GPU Mali T860 MP). Varian yang kami uji menggunakan RAM 2 GB dengan internal memori 16 GB. Tersedia pula versi RAM 3GB dan internal memori 32 GB namun untuk saat ini belum tersedia di Indonesia.

Untuk fitur kamera, Flash Plus 2 dibekali kamera utama dengan sensor 13 MP f/2.0 dibagian belakang lengkap dengan Dual-Tone Flash dan sistem Phase Detection Auto-Focus. Sementara pada bagian depan terdapat kamera dengan sensor 5 MP, juga dilengkapi dengan lampu LED Flash. Kamera mampu merekam video dengan resolusi maksimal Full HD (1080p @60Fps)

Sensor pada Flash Plus 2 juga sangat lengkap mulai dari Acceleration, Proximtiy, Ambience Light, Compass, Gyroscope hingga sensor Fingerprint. Sehingga perangkat ini juga telah mampu mendukung untuk memutar konten video 360 derajat atau pun sebagai perangkat virtual reality. Sensor fingerprint terbilang responsive, cukup akurat meski kecepatan identifikasinya tidak terlalu gesit.

Untuk OS yang digunakan adalah Android 6.0 Marshmallow, dengan UI yang terlihat sangat simpel versi Android standar. Tidak banyak bloatware aplikasi, tema yang diperlihatkan juga tidak banyak penambahan. Mungkin ini bisa menjadi kekurangan bagi pengguna yang menginginkan UI yang lebih catchy, tapi bisa juga jadi kelebihan bagi pengguna yang ingin tampilan simpel sehingga performa jadi lebih ringan dan smooth. Fingerprint tentunya menambah sistem keamanan pada perangkat, disamping kegunaannya pula sebagai shortcut pembuka aplikasi. Adapula fitur Turbo Download, untuk mengoptimalisasi performa saat perangkat digunakan untuk mendownload file.

Flash Plus 2 dibekali dengan baterai berkapasitas 3000mAh, dan juga didukung dengan sistem pengisian cepat. Baterai terpasang secara non-removable, menggunakan jenis Li-Ion. Untuk mengisi penuh baterai dari keadaan kosong diklaim hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Lebih jelasnya akan kami bahas pada pengujian baterai. Konektivitasnya telah mendukung 4G LTE dan cukup fleksibel dengan semua provider di tanah air. Tersedia dua slot SIM Card, SIM 1 menggunakan tipe Micro sedangkan SIM 2 menggunakan tipe Nano.

Sayangnya untuk produk review yang kami terima, hanya tersedia unit handset dan aksesoris chargernya saja. Untuk paket penjualan secara utuh tidak dapat kami tampilkan secara detail.