Sepak Terjang Qualcomm Hadirkan Teknologi Mobile Terkini ke Indonesia
Produsen ternama untuk chip perangkat mobile, Qualcomm, tentu saja memiliki banyak sekali teknologi mutakhir yang mendukung lahirnya perangkat mobile canggih yang ada saat ini. Mungkin saja, kita sebagai pengguna perangkat mobile tidak menyadari bahwa suatu keunggulan di smartphone atau tablet yang kita gunakan itu adalah teknologi dari Qualcomm. Tidak hanya dari perangkat besutan merek luar negri saja, teknologi mutakhir Qualcomm bahkan bisa juga dirasakan di perangkat besutan merek dalam negri.
Pihak Qualcomm menjelaskan bahwa mereka memang secara aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak penyedia produk maupun jasa pendukung penggunaan perangkat mobile di Indonesia. Salah satu bentuk kerja sama tersebut adalah mendorong hadirnya teknologi-teknologi mutakhir ke perangkat besutan merek dalam negri, salah satunya Andromax, yang merupakan lini produk yang terkait dengan operator seluler Smartfren. Teknologi mutakhir dari Qualcomm yang hadir di produk Andromax antara lain penggunaan perdana di dunia chip MDM9307, modem LTE Cat. 4 untuk perangkat low-cost, di dalam Andromax New M2Y; teknologi VoLTE di Andromax R2 dan Andromax E2; serta penggunaan teknologi Sunlight Visibility Improvement (SVI) pertama di dunia di Andromax A.
Qualcomm juga telah beberapa tahun menjalin kerja sama dengan Tata Sarana Mandiri (TSM), perusahaan lokal di bidang perangkat mobile. Perusahaan ini sejak tahun 2010 lalu telah bekerja sama dengan Qualcomm untuk mendorong teknologi terbaru ke produk yang dipasarkan dalam merek lokal, termasuk perangkat Dual CDMA 800 MHz dalam wujud Flexi Muslim Phone, serta smartphone 4G FDD dengan chip Qualcomm pertama buatan dalam negri dalam wujud Polytron Zap 5. Hal-hal di atas merupakan wujud nyata dari upaya Qualcomm mendekatkan teknologi terbaru mereka ke pengguna di Indonesia.
Di samping teknologi dalam bentuk perangkat, Qualcomm juga bekerja sama dengan pihak penyedia jasa seluler di Indonesia. Qualcomm melakukan knowledge transfer ke rekanan mereka yang merupakan bagian dari salah satu operator seluler besar di Indonesia, dalam bentuk pengembangan kemampuan untuk optimasi jaringan 3G dan penilaian untuk kesiapan jaringan 4G LTE. Selain itu, Qualcomm juga aktif mendorong adopsi tren terbaru, seperti Internet of Things (IoT), ke berbagai bidang bisnis di Indonesia, tentu saja dalam paket kerja sama dengan operator seluler.
Tidak ketinggalan, untuk membekali para partner mereka dengan pengetahuan yang memungkinkan mereka menginformasikan keunggulan produk dengan chip Qualcomm ke konsumen, Qualcomm menggelar Snapdragon Acedemy. Program ini diharapkan akan membantu penyebaran informasi mengenai teknologi mutakhir dalam chip Snapdragon terbaru. Program ini sendiri sudah berjalan dengan perwakilan dari beberapa daerah, seperti Jabodetabek, Surabaya, dan Bandung telah berpartisipasi.