Ini Dia Alasan Huawei Tak Mau Jual Produk Murah
Pada presentasi Huawei yang kami hadiri dalam event Huawei Media Trip 2016, Huawei menjelaskan beberap strategi bisnis mereka di lini bisnis devices mereka. Salah satunya adalah alasan mengapa produk Huawei selalu ditawarkan dengan harga yang tinggi, dibandingkan dengan beberapa brand pesaingnya yang memberikan tawaran menggiurkan lewat harga yang terjangkau.
“Bagi kami, keputusan untuk membuat strategi bisnis dengan menawarkan produk yang murah bukanlah hal yang cermat. Meskipun kami bisa saja melakukannya, tapi strategi bisnis seperti ini hanya akan bersifat sementara,” ujar Colin , Executive VP of Huawei CBG.

Berdasarkan pengalaman Huawei yang telah berhasil terbentuk sebagai perusahaan global, untuk menjadi brand yang kuat tidak dapat dilakukan hanya dengan menawarkan produk yang terjangkau. Hal ini bisa dilakukan, namun brand tidak akan berkembang dengan baik. Hal yang perlu dilakukan adalah mendorong brand dengan menghasilkan produk yang benar-benar berkualitas. Huawei khawatir, jika memaksakan produk dengan harga yang terjangkau demi dapat bersaing, nantinya akan menghadirkan produk dengan kualtas yang rendah danbanyak problem, yang tentunya juga akan menentukan kualitas brand dalam jangka panjang.
Selain itu, jika melakukan strategi pasar dengan menghadirkan produk yang terjangkau, selamanya akan hanya menjadikan brand sebagai pengikut dari tren teknologi yang berkembang. Hal yang penting dilakukan untuk menjadi brand yang kuat adalah dengan memiliki tim Research & Development yang kuat pula.Sehingga brand bisa menghasilkan produk dengan teknologi yang menjadi pioner di pasar.

Huawei setidaknya telah menggelontorkan dana sebanyak 37 miliar USD selama 10 tahun terakhir untuk pengembangan R&D mereka. Dan hasilnya pun mulai terilhat, kini lini bisnis device Huawei juga telah menjadi top 3 di Amerika dan Eropa. Untuk tetap menghadirkan inovasi yang baru dan fresh pada tiap produk yang dihasilkan, Huawei juga memiliki program kerja yang unik yaitu dengan merotasi CEO dalam setiap enam bulan kerja.
Selain tentunya di China, Huawei telah memiliki kantor pusat di berbagai negara antara lain Amerika, Inggris, Rusia, India, Perancis dan Jepang. Peningkatan brand awareness yang diraih oleh Huawei di tahun 2015 lalu mencapai 76% secara global, dan peningkatan market sharenya mencapai 10%. Perlahan tapi pasti, Huawei sudah mulai dikenal oleh masyarakat sebagai brand kelas premium.