Tips: Foto Keluarga dengan Smartphone
Ingin berfoto bersama keluarga atau dengan teman-teman secara beramai-ramai? Tentu saja, makin bagus kameranya akan makin baik hasilnya. Akan tetapi, bukan berarti kamera pada smartphone tidak bisa dipakai. Saat tidak ada opsi kamera yang lebih baik, kamera smartphone bisa saja diandalkan. Tentu saja, dengan memperhatikan beberapa hal di bawah ini.
1. Persiapan yang Matang
Ah, foto ya tinggal foto saja kan? Bukan demikian. Ini adalah foto yang mungkin tak ternilai harganya. Semua foto dokumentasi keluarga umumnya demikian, bukan? Jadi, lakukan lah persiapan yang matang.
Pilih Perangkat yang Tepat
OK, tidak ada kamera yang bisa dipakai. Terpaksa menggunakan smartphone. Jika ada lebih dari satu smartphone yang bisa digunakan, pilihlah perangkat yang paling pas. Megapixel terbesar bisa menjadi acuan. Selain itu Anda juga bisa memilah dan memilih berdasarkan review produk. Umumnya, smartphone kelas premium sejak tahun 2014 sudah memiliki performa kamera yang baik.
Siapkan Mode Pemotretan
Full Auto? Boleh saja. Akan tetapi, sebisa mungkin hindari penggunaan aplikasi kamera tambahan. Gunakan saja aplikasi kamera standar smartphone yang akan dipakai. Matikan semua efek-efek khusus, karena Anda butuh “hasil mentah” yang baik, bukan hasil yang sudah terlalu banyak diolah.
Pastikan juga resolusi tertinggi sudah digunakan.
Membersihkan
Ini terdengar sepele. Akan tetapi sering sekali pengguna kamera smartphone lupa membersihkan lensanya. Ini fatal sekali. Hasil foto akan menjadi rusak, dan kehilangan detail. Bisa-bisa muka salah satu kerabatmu menjadi tidak terdefinisi karenanya. Tissue adalah pilihan terburuk untuk membersihkan lensa. Bersihkan lensa kamera pada smartphone dengan lap berbasis microfiber. Tidak punya? Cari kerabat atau teman yang menggunakan kacamata. Pinjamlah lap kacamata yang lembut (bukan berbulu). Pilihan terakhir? Cari kain (bisa baju, kaos, kaos dalam) yang terbuat dari katun lembut. Pastikan tidak ada lapisan berminyak di atas lensa.