Pasokan Layar AMOLED Kurang, Produksi Oppo Bisa Terganggu
Peningkatan prestasi yang dicatatkan Oppo dalam beberapa bulan terakhir, khususnya di kuartal kedua tahun 2016 ini, membuat mereka meningkatkan target penjualan smartphone mereka untuk tahun ini. Namun, peningkatan target yang baru mereka buat tersebut terancam tidak bisa dipenuhi. Hal yang membuat target tidak terpenuhi tersebut berasal dari produksi perangkat mereka, di mana komponen untuk menyusun smartphone bisa saja sulit didapatkan.
Samsung Tidak Bisa Penuhi Kebutuhan Layar AMOLED
Oppo meningkatkan target penjualan smartphone mereka dari 60 juta ke 90-100 juta setelah melihat hasil kuartal kedua mereka. Hanya saja, untuk bisa mencapai target tersebut, mereka tentunya harus memproduksi perangkat sejumlah target tersebut. Peningkatan jumlah perngkat yang diproduksi berarti mereka harus meningkatkan pesanan komponen penyusun, dan itulah yang tampaknya jadi hambatan terbesar mereka.
Salah satu pemasok komponen mereka, Samsung, untuk layar AMOLED, disebut kesulitan memenuhi permintaan tersebut. Samsung saat ini sudah berada di ambang batas kapasitas maksimal produksi layar AMOLED mereka. Tahun ini, mereka sudah harus memenuhi total 100 juta panel layar AMOLED untuk produsen asal China, termasuk Oppo. Bila Oppo meningkatkan pesanan hingga 100 juta, Samsung harus memproduksi jauh di atas jumlah tersebut untuk produsen asal China, dan itu berada di luar kemampuan mereka.
Belum diketahui apa reaksi Oppo terhadap kabar ini. Oppo mungkin akan mencoba mengatasinya dengan mencari pemasok lain untuk layar bila memang Samsung tidak bisa memenuhi permintaan mereka. Namun, mereka juga harus berhati-hati, bila kualitas layar berbeda jauh dengan AMOLED dari Samsung, bisa jadi minat terhadap perangkat mereka akan menurun, dan target penjualan mereka bisa tidak tercapai.