Penjualan Power Bank Meningkat Berkat Pokemon Go!
Sejak resmi hadir untuk Android dan iOS pada awal Juli lalu, Pokemon Go telah menjadi salah satu game mobile paling fenomenal di tahun 2016 ini. Setelah resmi hadir di beberapa negara, game mobile besutan Niantic tersebut kini sudah resmi hadir di Indonesia pada Sabtu lalu.

Meskipun banyak isu negatif seputar Pokemon Go yang menyebabkan kecelakaan fatal akibat keteledoran para pemainnya di beberapa negara, game tersebut ternyata memberi dampak positif, khususnya untuk para produsen power bank. Sebagaimana berita yang kami lansir dari Digital Trends, salah satu firma survey bernama NDP melaporkan adanya peningkatan penjualan power bank yang signifikan di pertengahan 2016 ini.
Penjualan power bank meningkat selama periode dua minggu tepat setelah Pokemon Go resmi hadir di Android dan iOS yang mencapai sekitar 1.2 juta. NDP menyatakan bahwa, 6 minggu sebelum Pokemon Go hadir di Android dan iOS, penjualan power bank tercatat sangat lesu hanya sekitar 4 persen.
Seperti kita ketahui bahwa permainan Pokemon Go cukup adiktif sehingga cepat menguras baterai smartphone. Karena beberapa fitur akan aktif untuk memainkan game tersebut seperti GPS, Sensor gerak dan Augmented Reality. Terlebih lagi jika para pemain harus berjalan keluar berjam-jam untuk mencari monster-monster lucu, tentunya daya tahan baterai pada smartphone akan cepat terkuras.
Niantic sebenarnya menyediakan mode hemat daya saat ingin memainkan Pokemon Go. Akan tetapi, mode tersebut tampaknya kurang begitu disukai bagi beberapa pemain yang sangat serius ingin menemukan dan menangkap para monster.
Saat ini, Pokemon Go sudah resmi hadir di Indonesia dan dapat diunduh melalui Play Store. Bagi Anda yang ingin memulai permainan ini, ada baiknya untuk menyimak 5 hal yang wajib Anda ketahui sebelum memainkan game tersebut.