Samsung Akan Tinggalkan Smartphone Premium “Flat”?
Samsung tampaknya ingin meninggalkan smartphone dengan layar “flat” untuk lini premium mereka. Langkah menuju ke arah itu sudah terlihat dari smartphone premium terbaru mereka, Galaxy Note 7, yang diluncurkan beberapa hari lalu dan memang hanya tersedia dalam versi “edge” saja. Ke depan nanti, Samsung disebut juga hanya akan menghadirkan perangkat “edge” untuk lini Galaxy S.

Galaxy Note 7 Sebagai “Kelinci Percobaan”
Saat ini, Samsung memang belum mengambil keputusan apakah mereka akan benar-benar meninggalkan layar “flat” untuk lini premium mereka. Mereka ingin melihat terlebih dahulu bagaimana respon publik terhadap smartphone tersebut sebelum mengambil keputusan terkait pengembangan Galaxy S berikutnya. Bila publik tidak menunjukkan respon negatif terhadap Galaxy Note 7, bisa jadi Samsung benar-benar akan meninggalkan layar “flat”.
Layar “Edge” Makin Diminati
Hal lain yang tampaknya juga akan mempengaruhi keputusan Samsung untuk meninggalkan layar “flat” untuk smartphone premium bisa jadi adalah prestasi yang berhasil ditorehkan oleh Galaxy S7 Edge. Smartphone tersebut disebut menjadi yang paling diminati oleh publik di paruh pertama tahun 2016 ini. Versi “edge” tersebut bahkan berhasil meninggalkan versi “flat” Galaxy S7 dari sisi penjualan.
Kemampuan Samsung dalam memproduksi perangkat dengan layar “edge” juga terlihat terus membaik sejak pertama kalinya mereka merilis produk dengan layar “edge”, yaitu Galaxy S6 Edge. Kini, Samsung tampaknya sudah bisa menghadirkan perangkat dengan layar “edge” tanpa mengalami kesulitan produksi, dan juga dengan biaya yang kurang lebih sama dengan biaya produksi perangkat dengan layar “flat”. Bila mereka merasa pasar telah benar-benar siap, bisa jadi “Galaxy S8” nanti hanya akan tersedia dalam versi “edge” saja.