Samsung Galaxy Note 7 “Aman” Terbakar di China
Raksasa elektronik asal Korea Selatan, Samsung, tampaknya masih memiliki banyak sekali pekerjaan rumah terkait smartphone baru mereka, Galaxy Note 7. Setelah unit pengganti yang seharusnya bebas masalah baterai dilaporkan mengalami overheat, kini unit Galaxy Note 7 yang seharusnya bebas masalah baterai disebut juga terbakar. Kejadian itu terjadi di Guangzhou, China.

Bukan Unit dengan Baterai Bermasalah dari SDI
Produk yang terbakar di China tersebut seharusnya dilengkapi dengan baterai dari ATL, yang dinyatakan aman oleh Samsung, bukan baterai SDI seperti yang digunakan di Galaxy Note 7 bermasalah. Namun, tidak sampai 24 jam setelah pembeli mendapatkannya, smartphone tersebut terbakar, dan melukai pembelinya. Samsung disebut telah mengetahui kasus ini, dan disebut juga sudah menghubungi pembeli tersebut.
Samsung masih belum memberikan informasi mengenai kasus yang terjadi di China ini. Selain itu, mereka tampaknya juga akan kesulitan melakukan penelusuran karena pemilik Galaxy Note 7 yang terbakar tersebut menolak menyerahkan perangkat yang sudah terbakar ke Samsung untuk penyelidikan. Satu hal yang menarik, berdasarkan foto yang di-upload pemilik, kemasan Galaxy Note 7 yang terbakar itu ternyata ditandai kotak hitam kecil, yang seharusnya menyatakan perangkat itu aman.
Bukan Kejadian Pertama di China
Kasus yang terjadi di Guangzhou, China, ini ternyata bukan kejadian pertama terkait Galaxy Note 7 terbakar di negara tersebut. Hanya saja, di dua kasus yang terjadi sebelumnya, Samsung tidak menemukan indikasi baterai bermasalah yang menyebabkan perangkat terbakar, bahkan di salah satu kejadian penyebab sudah disimpulkan berasal dari luar smartphone. Namun, di kasus kali ini, dari foto yang diambil pemilik, terlihat bahwa lokasi terbakarnya perangkat memang benar berada di bagian baterai perangkat. Tentunya, Samsung harus segera melakukan penelusuran terhadap kejadian ini.