Cyanogen Batal Lanjut Kembangkan OS Besutan Sendiri
Bulan Juli 2016 lalu, Cyanogen menegaskan bahwa mereka berencana untuk tetap melanjutkan pengembangan sistem operasi mobile besutan mereka, yang disebut CyanogenMod OS. Penegasan komitmen tersebut diberikan Cyanogen setelah ada kabar bahwa mereka akan menghentikan pengembangan OS dan beralih mengerjakan aplikasi saja. Namun, komitmen itu tampaknya tidak berumur panjang, setelah muncul konfirmasi bahwa kini Cyanogen akan mengalihkan fokus ke “mod” mereka.

Komponen Modular untuk Modifikasi Android
Cyanogen kini mengambil langkah yang berbeda untuk mencapai tujuan awal mereka. Sejak awal Cyanogen memang menyebutkan bahwa mereka ingin menghadirkan sistem operasi Android yang lebih terbuka, tidak terikat dengan keterbatasan yang diberikan Google. Merasa bahwa mengembangkan OS sendiri bukan jalan yang terbaik untuk hal tersebut, Cyanogen kini beralih ke komponen modular untuk OS Android.
Melalui program Cyanogen Modular OS, Cyanogen kini menawarkan komponen modular mereka ke produsen smartphone. Komponen itu bisa digunakan untuk memodifikasi komponen-komponen Android yang seharusnya telah dikunci oleh Google. Ini akan membuat produsen smartphone bisa mengkreasikan OS Android sesuai keinginan mereka sendiri tanpa harus menggunakan CyanogenMod OS secara penuh.
Berlawanan dengan “Kehendak” Google
Apa yang dilakukan oleh Cyanogen ini terlihat berlawanan dengan apa yang diinginkan Google untuk OS Android. Google lebih ingin agar OS populer tersebut lebih banyak mengusung elemen dari Google sendiri, dan beberapa produsen smartphone pun terlihat mulai khawatir akan apa yang diinginkan Google tersebut. Cyanogen, di sisi lain, mencoba menawarkan Android yang lebih terbuka, dapat disesuaikan dengan kebutuhan sang kreator perangkat.