iOS “Kurang Canggih”, Developer Gugat Apple
Pengembang aplikasi dari Perancis, Nexedi, dikabarkan telah menggugat raksasa teknologi, Apple, di pengadilan Prancis. Nexedi menggugat Apple karena ketidak lengkapan kemampuan rendering engine di iOS untuk standar baru web, HTML 5. Nexedi sendiri merupakan developer yang mengembangkan aplikasi cross platform menggunakan HTML 5 yang sejauh ini bisa dijalankan di OS Windows, Linux dan Android.

Aplikasi cross platform Nexedi sendiri sayangnya tidak bisa berjalan di iOS karena sistem operasi tersebut karena sistem operasi tersebut menggunakan rendering engine WebKit. WebKit saat ini disebut memiliki masalah dengan HTML 5, sehingga mengganggu fungsi aplikasi Nexedi. Di sini, sang pengembang menyayangkan keputusan penggunaan WebKit, yang dianggap kurang canggih, di iOS.
Menurut laporan, Nexedi menyoroti tidak adanya kemampuan untuk menjalankan beberapa fungsi di HTML 5 di WebKit iOS, termasuk untuk fungsi vibration, status baterai, notifikasi, akses file sistem, deteksi ambient light dan protokol WebRTC video conference. Tidak hadirnya beberapa kemampuan tersebut menyebabkan website video conference yang dibuat oleh Nexedi tidak dapat berfungsi normal. Salah satunya karena web tidak bisa menampilkan video dalam format WebM.
Walaupun WebKit merupakan sebuah engine open source, Apple tetap secara spesifik melarang developer mengimplementasikan beberapa fitur tersebut pada aplikasi yang dijual di App Store. Nexedi sendiri mengaku bahwa mereka hanya berharap gugatan ini membuat Apple menghadirkan beberapa fitur yang diharapkan untuk HTML 5 di WebKit.