Penjualan Dihentikan, Samsung Himbau “Stop Gunakan Galaxy Note 7”
Tampakanya produk terbaru dari Samsung yang diluncurkan bulan lalu ini telah mengalami kegagalan total. Kasus meledaknya ponsel menjadi penyebab utama dari kegagalan tersebut. Bahkan setelah menghadirkan unit pengganti yang disebut sebagai versi ‘aman’, Galaxy Note 7 masih saja mengalami hal serupa.

Sejak seminggu terakhir setelah Samsung menghadirkan unit pengganti di beberapa negara, sudah ada beberapa kejadian ponsel meledak yang kembali terulang. Setidaknya ada enam unit pengganti yang terbakar ketika sampai di konsumen. Bahkan salah satu unit Galaxy Note 7 terbakar saat berada di atas pesawat, yaitu di pesawat Southeast Airlines di US.
Samsung pun akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi yang menghimbau pengguna untuk menghentikan penggunaan Galaxy Note 7. Dalam pernyataan tersebut, Samsung juga mengisyaratkan kepada mitra ritel untuk sementara menghentikan penjualan Galaxy Note 7.
“Kami bekerja sama dengan badan pengawas yang relevan untuk menyelidiki kasus yang baru-baru ini dilaporkan terkait Galaxy Note7. Karena keamanan konsumen tetap menjadi prioritas utama kami, Samsung akan meminta semua operator dan mitra ritel global untuk menghentikan penjualan dan pertukaran Galaxy Note7 selama penyelidikan berlangsung.
Kami tetap berkomitmen untuk bekerja tekun dengan pihak berwenang yang tepat untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mengatasi situasi. Konsumen yang menggunakan Galaxy Note7 asli atau unit pengganti Galaxy Note7 harus mematikan dan berhenti menggunakan perangkat serta mengambil pemulihan (program penukaran) yang tersedia “- Samsung.
Belum diketahui apakah penghentian penjualan ini untuk selamanya atau untuk sementara. Saat ini samsung mengadakan program bagi para pengguna Galaxy Note 7 untuk melakukan penukaran unit produk dengan smartphone apapun yang tersedia di toko ritel/mitra vendor tempat pembelian. Bisa dengan unit smartphone Samsung lainnya atau pun dari brand lain yang tersedia.