Review Huawei P9: Dual Kamera Garapan Leica Bikin Puas!
Cukup lama bagi Huawei untuk akhirnya dapat menghadirkan produk flagship mereka yang cukup dinantikan pengguna di tanah air, yaitu Huawei P9. Smartphone ini adalah salah satu smartphone dengan inovasi kamera terbaik. Terutama dengan penggarapan dual kamera bersama dengan brand kamera ternama yaitu Leica. Sempat diragukan apakah P9 bisa sukses di tanah air setelah ‘keterlambatan’ yang cukup lama, kurang lebih setengah tahun sampai akhirnya Huawei meluncurkan P9 di akhir tahun 2016 kemarin. Dan rupanya Huawei P9 tetap mendapat respon positif di market Indonesia.
Namun sebenarnya, seperti apakah kemampuan dari Huawei P9 itu sendiri ? Mengapa smartphone ini menjadi salah satu smartphone yang ditunggu oleh konsumen smartphone flagship di tanah air? Tentunya kita akan mengetahui seperti apa kemampuan dari P9 melalui review berikut ini.
Desain: Premium
Huawei P9 yang kami uji di sini adalah varian berwarna Titanium Grey dengan panel depan berwarna hitam. Di Indonesia sendiri saat ini baru tersedia warna Gold. Meskipun kabarnya akan hadir varian lain berwarna Dark Red. Perangkat ini dikemas dalam box penjualan yang terlihat cukup premium berwarna putih.
Huawei P9 memiliki desain yang memiliki estetika tinggi, yang dapat kita rasakan saat pertama kali menggenggam produk ini. Dengan dimensi layar 5,2 inci, perangkat ini sangat ramping dan terasa pas dalam genggaman. Ketebalannya juga cukup minim, yaitu dengan ukuran dimensi presisi 145 x 70.9 x 7 mm.
Meski dengan dimensi yang ramping, perangkat ini memiliki body yang terasa kokoh dengan berat sebesar144 g. Semua sudut dipoles dengan sangat rapih, bahkan frame yang bermaterial metal ini terlihat menyatu dengan body bagian belakang. Nuansa premium nan stylish nampak jelas dari desain yang ditampilkan oleh Huawei P9, tanpa ada kesan meniru desain dari produk lain.
Tombol power dan volume diletakan di bagian sisi kanan perangkat. Sementara dibagian bawah terdapat slot USB Type C dan juga lubang jack earphone 3,5mm. Slot SIM Card diletakan di bagian sisi kiri perangkat. Slot ini memuat dua slot SIM Card dengan type Nano, dan slot MicroSD yang terpasang Hybrid di slot SIM 2.
Dual kamera yang digarap bersama Leica, menjadi aktor utama alias fitur jagoan dari produk yang satu ini. Diantara balutan metal unibody yang membungkus perangkat secara keseluruhan, namun untuk modul kamera yang terpasang sisi kiri atas bagian belakang, dilapisi dengan bahan material kaca.Sementara sensor fingerprint diletakan dibagian bawah kamera.
Huawei nampaknya cukup menyadari, dengan desain yang sangat licin ini akan cukup beresiko terjatuh saat berada digenggaman. Untuk itu pada paket penjualannya, Huawei P9 dilengkapi dengan cover pelindung tambahan. Dengan warna transparan, aksesoris ini memberikan perlindungan tambahan tanpa menutupi desain mewah dari Huawei P9 ini sendiri.
Spesifikasi
Huawei P9 menggunakan layar 5.2 inci dengan resolusi Full HD 1080×1920 dengan kerapatan piksel 424 ppi. Panel bagian depan layar juga telah dilapisi dengan pelindung Corning Gorilla Glass 4, dengan sentuhan finishing 2,5D.
Dapur pacunya terbilang cukup mumpuni sebagai smartphone kelas flagship. Dimana perangkat ini dibekali dengan SoC HiSilicon Kirin 955 dengan prosesor Quad-Core 2.3 GHz Cortex-A72 dan Quad-Core 1.8 GHz Cortex A-53 serta didukung oleh GPU Mali-T880 MP4. Untuk perangkat yang kami uji adalah varian dengan kapasitas RAM sebesar 3GB dan internal storage sebesar 32 GB.
Seperti yang kita ketahui, Huawei P9 menggunakan dual kamera yang digarap bersama dengan produsen kamera ternama yaitu Leica. Namun perlu digaris bawahi, bahwa Huawei memang tidak pernah menyebutkan bahwa sensor kamera ataupun lensa yang digunakan adalah produk dari Leica. Namun campur tangan Leica pada produk P9 sebenarnya lebih kepada pengaturan algoritma kamera yang dioptimalisasi untuk mendapatkan hasil gambar yang paling optimal dan memberikan karakteristik hasil foto kamera Leica.
Dual sensor kamera yang digunakan yaitu beresolusi 12 MP dan memiliki aperture f/2.2, 27 mm. Berbeda dengan dual sensor kamera pada beberapa smartphone lain, seperti misalnya LG G5 yang menawarkan angle yang lebih luas dengan dual sensor, pada Huawei P9 komponen sensor yang disematkan terdiri dengan sensor monochrome di sebelah kiri dan sensor RGB di sebelah kanan. Apa fungsi dari dua sensor RGB dan Monochrom tersebut? Nantinya akan dijelaskan lebih rinci pada pembahasan kamera di halaman berikutnya.
Sebagai smartphone kelas flagship, tentunya Huawei P9 juga harus mengakomodir kebutuhan lain seperti kelengkapan sensor. Huawei P9 juga telah dilengkapi sensor fingerprint untuk otentikasi dan shortcut menu, sensor Acceleration, Compass, Ambience Light, Proximity, hingga Gyroscope.
Konektivitas pada Huawei P9 juga telah mendukung jaringan 4G LTE pada dual slot SIM card yang tersedia. SIM Card yang digunakan adalah Type Nano, dengan slot MicroSD yang terpasang Hybird pada slot SIM 2. Perangkat ini juga telah mendukung konektivitas Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, serta Bluetooth v 4.1. Interface konektor yang digunakan adalah USB Type C v1.0 untuk pengisian daya dan transfer data.
Untuk manajemen daya, Huawei P9 dibekali dengan baterai berkapasitas 3000mAh. Perangkat ini berjalan dengan sistem operasi Android Marshmallow 6.0 dan menggunakan UI khas milik Huawei yaitu EMUI 4. Namun kabarnya dalam waktu dekat update software untuk Huawei P9 akan segera hadir, yaitu EMUI 5.0 dan telah menggunakan OS Android terbaru yaitu Nougat 7.0.
Dalam box penjualannya, Huawei P9 dilengkapi dengan aksesoris Charger, Kabel USB Type C, Buku Panduan, Kartu Garansi, Cover pelindung, Headset serta USB Type C adapter. USB Type C/MicroUSB adapter tampaknya akan sangat membantu pengguna untuk berbagai kebutuhan termasuk saat mengisi daya maupun mentranser data. Maklum, saat ini masih sedikit aksesoris smartphone yang menggunakan konektor USB Type C.