Google: Sony Punya Kontribusi Besar di Android O
Beberapa saat lalu, Google sudah mengumumkan detail awal terkait versi Android selanjutnya, yang masih disebut sebagai Android O. Beberapa hal baru yang akan diusung versi Android baru sudah diumumkan melalui Developer Blog. Menariknya, salah satu hal baru itu adalah dukungan codec audio kualitas tinggi untuk transmisi melalui Bluetooth. Menariknya, codec ini ternyata dikembangkan atas kontribusi dari Sony.

Tawarkan Teknologi LDAC
Sony disebut menawarkan teknologi LDAC untuk diintegrasikan di Android O. LDAC memungkinkan transmisi audio dengan bitrate lebih tinggi melalui Bluetooth, sehingga pengguna tidak akan mendengarkan suara yang terkesan “datar” seperti headset Bluetooth selama ini. Kualitas suara disebut bisa dipertahankan saat sinyal ditransmisikan ke headset Bluetooth yang mendukung LDAC ini.
Hadirnya LDAC di Android O membuat produsen smartphone bisa langsung mengaktifkan dukungan untuk teknologi tersebut di perangkat mereka yang menggunakan sistem operasi itu nanti. Sony sendiri sudah terlebih dahulu menawarkan LDAC ini di beberapa smartphone mereka. LDAC ini disebut akan mulai bisa dimanfaatkan di versi final dari Android O.
Akan Untungkan Sony?
LDAC di Android O disebut bisa digunakan secara gratis oleh produsen smartphone, jadi Sony tidak mencari keuntungan sama sekali dalam integrasi ini. Namun, bila produsen smartphone mulai mendorong LDAC di perangkat mereka, Sony seharusnya akan tetap mendapatkan untung. Mereka sudah menjual produk audio yang mendukung LDAC ini. Sementara bila produsen produk audio lain ingin menggunakan LDAC, mereka harus membayar biaya lisensi ke Sony.