Pemegang Saham BlackBerry Apresiasi Kerja John Chen
CEO BlackBerry, John Chen, dipandang sebagai sosok yang berhasil meloloskan perusahaan asal Kanada tersebut dari lubang jarum. Memang, saat John Chen diangkat menjadi CEO, akhir tahun 2013 lalu, BlackBerry tengah berada dalam masa sulit. Atas keberhasilan tersebut, John Chen mendapatkan apresiasi positif dari para pemegang saham BlackBerry.

Bangun Ulang BlackBerry
Setelah sempat menguasai dunia smartphone di tahun 2010-an, BlackBerry memang masuk ke masa sulit setelah produk mereka tidak bisa bersaing dengan smartphone berbasis Android yang mulai membanjiri pasar. Untungnya, berbagai keputusan yang diambil oleh John Chen setelah pengangkatannya menjadi CEO perlahan-lahan membuat BlackBerry bangkit kembali. Saat ini, BlackBerry bahkan disebut sudah bisa mendapatkan keuntungan lagi.
Walaupun belum secara terbuka menyatakan bahwa mereka sudah bisa mendapatkan keuntungan lagi, pujian yang diberikan oleh CEO Fairfax Financial, salah satu pemegang saham terbesar BlackBerry, sudah menunjukkan hal itu. John Chen disebut menjadi sosok yang berhasil membangun ulang BlackBerry dari sisa-sisa kejayaan mereka di masa lalu. Kini, perusahaan itu disebut sudah siap lagi bersaing di pasar.
Jadi Perusahaan “Berbeda”
BlackBerry di bawah John Chen saat ini bisa dikatakan berbeda jauh dari beberapa tahun lalu. Saat ini, BlackBerry lebih berfokus mengembangkan sisi software dari smartphone, bukan smartphone secara utuh, dan menyerahkan pengembangan hardware ke perusahaan lain. Mereka memiliki rekanan di beberapa negara, termasuk BB Merah Putih di Indonesia, yang mengembangkan hardware smartphone. Model bisnis seperti ini pada akhirnya berhasil membuat BlackBerry bangkit kembali, dan menghasilkan pujian bagi kinerja John Chen, sang CEO.