Lagi, Facebook Live Disalahgunakan sebagai Media Pembunuhan

Dengan perkembangan media sosial yang kini sudah bisa melakukan lie streaming video untuk menunjukkan sesuatu hal yang menarik kepada para penontonnya, tak jarang juga fitur ini justru disalahgunakan untuk memperlihatkan proses pembunuhan atau bunuh diri secara langsung.
Lagi, terdapat seorang pria dari Thailand bernama Wuttisan Wongtalay yang melakukan live streaming melalui Facebook Live dengan memperlihatkan bagaimana dirinya membunuh anak perempuannya sendiri yang masih berusia sekitar 11 bulan secara langsung. Aksi brutal tersebut menunjukkan bagaimana sang pria mencekik kemudian membiarkan anaknya tergantung di sisi bangunan tinggi.
Proses Facebook Live pun berhenti ketika si anak diduga telah meninggal, tetapi pihak kepolisian mengatakan bahwa sang pelaku kemudian bunuh diri selepas melakukan aksi sadisnya tersebut terhadap anaknya.

Para penonton yang menyaksikan Facebook Live tersebut masih bisa mengakses video rekamannya selama kurang lebih 24 jam, sebelum video yang bersangkutan akhirnya diturunkan dan tak lagi bisa diakses oleh siapapun.
Ini bukan pertama kalinya Facebook Live digunakan untuk merekam proses aksi brutal. Sebelum ini, ada seorang remaja yang melakukan aksi bunuh diri melalui Facebook Live, juga sempat ada video pemerkosaan direkam menggunakan Facebook Live. Dari pihak Facebook sendiri, mereka merasa harus lebih ketat dalam mendeteksi dan menghapus konten-konten video live yang terlalu brutal seperti ini. Tapi bagaimana pun juga, pihaknya juga butuh memikirkan solusi untuk mencegah para pengguna Facebook Live menggunakan fitur tersebut untuk hal-hal yang tak diinginkan tersebut.