LINE Developer Challenge Jadi Wadah untuk Mengembangkan Ide dan Konsep Aplikasi
Pada hari Kamis (27/4) berlokasi di kantor Ogilvy, para tim yang memenangkan kompetisi LINE Developer Challenge Indonesia turut hadir untuk memperkenalkan aplikasi chatbot kembangan mereka masing-masing, beserta menjelaskan alasan dan visi misi untuk pengembangan chatbot yang membawa mereka menjadi juara di kompetisi tersebut. Alasan pembuatan chatbot para tim ini cukup sederhana, yaitu hendak memberikan sebuah chatbot yang mudah digunakan, tanpa perlu harus mengunduh aplikasi tambahan untuk bisa digunakan, mampu memberikan konten hiburan atau konten penting yang berguna, serta dengan fungsi yang memang kerap dicari oleh para masyarakat saat ini.
Konten hiburan seperti games yang diberikan oleh para chatbot ini sendiri cukup beragam dan cocok untuk mereka yang mencari game mobile yang lebih kasual tanpa harus menginstalasi aplikasi tambahan, di mana kerap tak hanya menghabiskan kuota saja tetapi juga menghabiskan baterai atau kapasitas storage smartphone.
Ketika ditanya apakah sulit untuk mengembangkan aplikasi yang mereka buat, sebagian besar dari para tim mengaku bahwa pengembangan chatbot yang mereka buat tersebut tidak memakan waktu yang terlalu banyak.
“Kebanyakan waktu kami terbuang karena kami bekerja/masih kuliah, sehingga sulit untuk meluangkan waktu ketika berkumpul dan mengembangkan chatbot ini,” ujar tim Pablo dan Qiwi. Dari tim Get Diskon dan Hi Yuri! Juga berpendapat yang sama, tetapi mengaku bahwa pengembangan aplikasi chatbot dengan menggunakan platform LINE dinilai tidak sulit untuk dilakukan. “Secara keseluruhan, kami membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 2 minggu untuk menyelesaikan chatbot beserta trial dan error, sisa waktu kami gunakan untuk menyempurnakan chatbot agar bisa di-submit ke dalam lomba.”
Tim Qiwi Portal sendiri yang merupakan pemenang dari kategori pelajar pun juga mengatakan bahwa pengembangan chatbot dengan platform LINE@ ini tergolong mudah, “Maksudnya, bahkan pelajar saja pun bisa menggunakannya, sehingga mengapa orang lain tidak bisa?”
Awal tahun ini sendiri, LINE Indonesia menggelar sebuah kompetisi bergengsi untuk para developer di Indonesia, di mana kompetisi merupakan yang pertama kalinya diadakan di Tanah Air. LINE Developer Challenger Indonesia ini merupakan sebuah wadah bagi para developer untuk bisa membangun ide, mengembangkan konsep ide tersebut menjadi sebuah aplikasi atau platform, hingga memberikan ekspansi terhadap hasil pengembangan tersebut untuk bisa digunakan secara luas oleh sebagian besar masyarakat.
Para pemenang dari LINE Developer Challenge Indonesia sendiri terdiri dari sebagai berikut:
- Kategori Game dimenangkan oleh Pablow (Juara pertama), Othello (Juara kedua) dan LoveGet! (Juara ketiga).
- Kategori Utilitas dimenangkan oleh Get Diskon (Juara pertama), Hello Yuu (Juara kedua), MasakYuk! (Juara ketiga).
- Kategori Student dimenangkan oleh Qiwi Portal (Juara pertama),Tanya Jalan (Juara kedua), LibraryPedia (Juara ketiga).
- Juara Utama dimenangkan oleh Hi Yuri!
“Platform LINE@ ini merupakan platform kami yang gratis untuk digunakan oleh para user, terutama untuk berbisnis. Sementara Messaging API merupakan pengembangan lebih lanjut untuk bagaimana para pengguna LINE@ ini bisa menyematkan API tersebut untuk bisa diaplikasikan salah satunya sebagai chatbot untuk para konsumer. Dengan menggunakan Messaging API ini, pengguna LINE@ tak lagi perlu membalas pesan satu demi satu secara manual, karena aplikasi akan mampu menjawab secara otomatis berdasarkan parameter dan setting tertentu.” Jelas Matthew Tanudjadja, Global Engineer LINE.