Samsung Siapkan Banyak Stok Galaxy S8
Salah satu hal yang disebut akan menjadi penghambat smartphone baru Samsung, Galaxy S8 dan Galaxy S8+, di awal debutnya adalah stok yang hanya sedikit. Anggapan ini muncul setelah kabar terkait produksi chip 10 nm, termasuk untuk SoC yang digunakan kedua smartphone itu, masih belum stabil. Namun, Samsung menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar.

Justru Lipat Gandakan Stok Awal
Samsung justru menyebutkan bahwa mereka menyediakan stok awal Galaxy S8 dan Galaxy S8+ lebih banyak dari Galaxy S7 dan Galaxy S7 edge untuk tahun lalu. Mereka melipat gandakan stok awal smartphone baru mereka tersebut untuk penjualan perdananya. Bahkan, mereka juga yakin bisa menjual sekitar 60 juta smartphone ini dalam waktu singkat.
Tanpa Pesaing di Kelas Premium Tertinggi?
Keyakinan Samsung bisa menjual banyak smartphone Galaxy S8 dan Galaxy S8+ ini tampaknya didasari oleh minimnya pesaing di kelas premium tertinggi. Beberapa produsen smartphone lain memang terpaksa menunda rilis smartphone mereka karena tidak mendapatkan pasokan SoC premium, Snapdragon 835, yang cukup. Memang, sebagian besar produksi Snapdragon 835 digunakan Samsung, bersama dengan Exynos 8895, untuk dua smartphone baru ini.
Walaupun begitu, melihat pasar smartphone saat ini, keunggulan Samsung di pasar smartphone premium belum tentu bisa dipastikan begitu saja. Bisa jadi peminat smartphone premium rela menunggu lebih lama untuk melihat seperti apa kreasi pesaing mereka. Atau, beberapa bisa juga ingin mencicipi smartphone premium dengan SoC dari luar Qualcomm dan Samsung yang juga menawarkan kemampuan tinggi.