Apple Mungkin Akan Sulit Impor iPhone ke Negara Asalnya
Apple dan Qualcomm disebut tengah terlibat perselisihan di mana Apple menolak membayar sejumlah uang yang diminta Qualcomm yang disebut sebagai biaya lisensi penggunaan paten. Saat ini, perselisihan itu tengah ditangani oleh pengadilan di AS. Menariknya, di tengah kondisi yang cukup panas itu, Qualcomm mengajukan tuntutan yang bisa saja membuat Apple sulit menjual iPhone di negara asalnys sendiri, AS!

Ingin Hentikan Impor iPhone
Qualcomm disebut tengah berusaha meminta International Trade Commission di AS untuk melarang Apple mengimpor iPhone. iPhone sendiri saat ini memang diproduksi di luar AS, dengan sebagian besar produk diproduksi di China. Bila hal ini disetujui, Apple tentu saja akan kesulitan menjual produk mereka di negara asalnya sendiri.
Setidaknya untuk waktu dekat ini, Apple seharusnya tidak akan menerima dampak apapun dari permintaan Qualcomm ini, mengingat proses pengambilan keputusan bisa saja berjalan cukup lama. Mereka masih tidak harus ambil pusing terkait permintaan itu untuk tahun 2017 ini. Namun, melihat beberapa kejadian serupa sebelumnya, peluang permintaan ini dikabulkan pun sepertinya cukup kecil.
Apple Tidak Mau Bayar Lisensi
Terkait perselisihan ini sendiri, Apple sudah menyatakan bahwa mereka tidak akan membayar biaya lisensi sesuai dengan yang diminta Qualcomm, karena mereka menganggap permintaan Qualcomm tidak adik, di mana Apple tetap harus membayar biaya itu untuk perangkat yang tidak dilengkapi dengan produk Qualcomm sekalipun. Hal itu memang terjadi di iPhone 7. Namun, mereka menegaskan bahwa mereka tidak punya niat membayar biaya lisensi sama sekali. Apple ingin menunggu keputusan pengadilan terkait besaran yang harus mereka bayar sebelum melakukan pembayaran ke Qualcomm.