Menkominfo: Tarif Data Harus Terjangkau dan Tidak Ribet!
Dalam acara tersebut hadir beberapa panel antara lain Menkominfor Rudiantara, Yessy D Yoesetya dari ATSI, Ketut Prihadi Komisioner BRTI, Ketua YLKI Tulus Abadi, dan Sharief Mahfoedz- Head Of Core Offering Indosat Ooredoo.
Dijelaskan bahwa tarif data yang selama itu ada, diatur berdasarkan formula data. Dimana ketentuan-ketentuannya juga telah ditetapkan berdasarkan undang-undang dan juga kesepakatan bersama dari pelaku industri.
Menanggapi polemik yang berkembang terkait tarif data yang dikeluhkan oleh masyarakat, Menkominfo Rudiantara mengatakan,” Tarif data harusnya dbuat mudah, entah seperti apa formula yang menentukan tarif data, yang jelas tidak membuat konsumen ribet.”

Interkoneksi data juga menjadi salah satu yang sering dibahas karena mempengaruhi tarif pulsa dari opertator. “Sering ribut-ribut soal interkoneksi data, padahal beberapa tahun kedepan juga orang-orang akan lebih banyak menggunakan data untuk berkomunikasi. Dengan menggunakan aplikasi seperti WhatsApp atau Line, kedua pihak yang berkomunikasi akan sama-sama mengeluarkan biaya untuk data,”lanjut Rudiantara.
Namun perlu digaris bawahi, bahwa tarif terjangkau tidak perlu mengorbankan kualitas dari industri telekomunikasi itu sendiri. Sehingga, baik penyedia layanan dan konsumen tidak merasa dirugikan. “Banyak yang perang tarif, nanti ujung-ujungnnya mengeluh sendiri karena tidak dapat untung. Menurutnya, perusahaan penyedia layanan tetap harus memikirkan streategi bisnis yang sustainable agar perusahaan juga tidak ‘mati.’
Sementara itu Yessy D Yoesetya selaku perwakilan ATSI mengemukakan bahwa untuk memberikan pelayanan terbaik, pihak provider sendiri juga membutuhkan dukungan dari pemerintah, terutama untuk keamanan infrastruktur. Tetrutama di daerah terpencil, pengelola provider sering mendapatkan gangguan baik dalam pelaksanaan operasional maupun teknis, lantaran gangguna dari berbagai aspek termasuk sosial, maupun gangguan eksternal lain. Dengan demikian penyedia layanan juga akan dapat meningkatkan mutu jaringan baik selular maupun internet data.