Ericsson: Jumlah Pengguna Aplikasi Luar Masih Mendominasi Di Indonesia
Kamis kemarin (06/07), Ericsson yang merupakan perusahaan yang berfokus pada penyedia teknologi komunikasi dan layanan, mengumumkan hasil laporannya seputar perkembangan pelanggan selular, khususnya di Indonesia. Dari hasil laporan yang didapat, Ericsson menyatakan bahwa jumlah pelanggan selular di kawasan Asia Tenggara terus bertambah.

Ericsson menilai bahwa pertumbuhan pelanggan selular saat ini meningkat signifikan hingga 1 juta pelanggan dalam kurun waktu satu hari. Ada beberapa aspek yang menyebabkan pertumbuhan jumlah pengguna selular, seperti jumlah pengguna smartphone yang sudah mulai menawarkan konektivitas 4G LTE dan juga aplikasi-aplikasi tersedia.
Berdasarkan hasil laporan jumlah pelanggan selular di atas, ada laporan menarik lainnya yang diperoleh oleh Ericsson, yaitu seputar jajaran aplikasi yang populer di Indonesia. Ronni Nurmal, selaku Vice President, Head of Network Product Uni Ericsson Indonesia & Timor Leste, menyatakan, “100 aplikasi teratas yang cukup populer di Indonesia saat ini sangat didominasi dari aplikasi luar, hanya sekitar 12 persen di Indonesia yang menggunakan aplikasi lokal atau regional”.
Jajaran aplikasi lokal yang paling diminati di Indonesia meliputi dari aplikasi kamus, Banking, mobile service provider, aplikasi berita, e-commerce, transportasi dan travel. Meskipun pengguna aplikasi lokal masih rendah, Ronni berujar bahwa potensi yang ada dalam mengembangkan aplikasi di Tanah Air masih bisa dikembangkan. Apalagi saat ini Indonesia sudah memiliki BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif Indonesia) yang siap membantu, mendukung dan mengembangkan para start-up nasional yang dinilai memiliki potensi yang cerah.
Selain mengungkapkan laporan jumlah pengguna aplikasi, Ericsson juga melaporkan bahwa bahwa pertumbuhan jumlah pelanggan selular 4G LTE di Tanah Air saat ini terus meningkat dan diprediksi akan mendominasi hingga 65% pada 2022. Selain didukung oleh pemerintah, para perusahaan penyedia telekomuniasi dan operator saat ini terus mengupayakan peningkatan dan memperluas jaringan 4G LTE di Indonesia.