Setelah debut yang cukup menggemparkan dimana Nokia dibawah naungan HMD kembali meluncurkan feature phone Nokia 3310, kini Nokia kembali meluncurkan feature phone lainnya yaitu Nokia 105.

Ini bukanlah reborn produk lawas yang melegenda seperti Nokia 3310, melainkan produk yang baru juga diluncurkan oleh Nokia saat bersama Microsoft di tahun 2015. Padahal produk ini, Nokia 105 sebenarnya pertama kali drilis oleh Nokia di tahun 2013. Jadi produk yang satu ini sudah tiga kali dirilis dengan tiga versi berbeda, versi pertama asli dari Nokia, kemudian versi kedua yang dirilis ulang oleh Microsoft, dan versi ketiga tahun ini oleh Nokia HMD Global.

Tidak banyak  perubahan yang berarti dari Nokia 105 dari dua versi sebelumnya. Feature phone ini hanya memiliki desain yang sedikit berbeda,  yaitu dengan layar lebih besar 1,8 inci. Dua versi sebelumnya menggunakan layar berukuran 1,45 inci dan 1.4 inci. Nokia 105 dibekali dengan baterai berkapasitas 800mAh, dengan desain yang dapat dilepas (removable). Dengan kapasitas baterai yang tersedia, bisa digunakan untuk menelpon selama 15 jam.

Nokia 105 terbaru memiliki RAM berkapasitas 4MB dan internal storage sebesar 4MB. Ya, pada dasarnya ini benar-benar feature phone dengan fitur dasar panggilan telepon dan SMS. Aplikasi hiburan yang ada pun hanya sebatas Radio FM. Tidak ada kamera ataupun Music Player, hanya ada game mini yaitu Xenzia dan Snake.

Entah mengapa Nokia cukup berani meluncurkan feature phone yang satu ini. Padahal era feature phone bisa dibilang ‘sudah punah,’ dan amat sedikit orang yang masih menggunakan jaringan GSM untuk berkomunikasi menggunakan telepon dan GSM. Di saat smartphone sudah menjadi barang umum, komunikasi seringnya dilakukan menggunakan aplikasi pesan seperti WhatsApp, Messenger, Line dan lain sebagainya.

Nokia melalui HMD Global meluncurkan Nokia 105 ini dengan banderol harga yang tentunya murah. Untuk versi single SIM dibanderol dengan harga USD 14,5 atau sekitar Rp 190 ribu, dan versi Dual SIM seharga USD 15 atau sekitar Rp. 200 ribu