In-Screen Fingerprint Qualcomm Bermasalah
Saat ini, teknologi in-screen fingerprint baru diperlihatkan oleh produsen smartphone asal China, Vivo lewat smartphone prototype-nya. Pada smartphone prototype buatan Vivo tersebut terlihat teknologi in-screen fingerprint masih memiliki beberapa masalah, sehingga membuat beberapa produsen smartphone menunda implementasi teknologi tersebut di smartphone buatan mereka.
Terkait teknologi in-screen fingerprint, baru-baru ini seorang analis terkenal, Ming-Chi Kuo berbicara mengenai teknologi scanner fingerprint under screen buatan Qualcomm. Ming-Chi Kuo mengatakan bahwa teknologi in-screen fingerprint buatan Qualcomm masih memiliki masalah pada kecepatan deteksi dan akurasi. Selain itu, Ming juga mengatakan bahwa kedua masalah tersebut harus sudah diselesaikan sebelum teknologi tersebut diimplementasikan pada sebuah smartphone.
Walaupun begitu Qualcomm mengatakan bahwa teknologi in-screen fingerprint buatannya akan siap hadir di smartphone yang dirilis pada musim panas mendatang. Namun Ming mengatakan bahwa sepertinya implementasi teknologi in-screen buatan Qualcomm akan membutuhkan waktu lebih lama. Mengingat teknologi ini memiliki kebutuhan khusus seperti kaca cover yang tipis dan layar OLED fleksibel untuk membuat teknologi ini dapat bekerja dengan baik.
Ming juga mengatakan bahwa scanner in-screen fingerprint pada smartphone prototype buatan Vivo memang memiliki tingkat akurasi dan kecepatan deteksi yang lebih baik, tetapi scanner tersebut belum cukup cepat dan akurasi untuk memberikan user experience terbaru. Di sisi lain, Samsung yang saat ini mengembangkan sendiri teknologi in-screen fingerprint juga sedang terkendala dengan beberapa masalah dan salah satunya dalah pada titik cerah dimana scanner tersebut diletakkan.
(source)