Indosat: Masyarakat Terpencil Sangat Antusias Akan Perkembangan Teknologi
Pada Selasa ini (15 Agustus 2017) PT Indosat Ooredoo secara resmi menerima kepulangan para relawan karyawan Indosat yang berkesempatan bertugas mengikuti program Indosat Ooredoo Digital Homestay ke daerah terpencil. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman bagi karyawan yang secara relawan ingin merasakan menjadi tenaga pengajar atau guru di daerah terpencil di Indonesia.
Ada 5 pilihan daerah terpencil di Indonesia yang dipilih oleh Indosat Ooredoo, di antaranya Kabupaten Aceh Utara, Kepulauan Natuna, Banggai – Sulawesi Tengah, Nunukan – Kalimantan Utara dan Pegunungan Bintang – Papua. Program Indosat Digital Homestay ini juga didukung oleh Pengajar Muda dari Indonesia Mengajar.
Sebagai program Indosat Digital Homestay yang kedua, kali ini Indosat mengirim 9 karyawannya yang ingin merasakan menjadi tenaga pengajar di daerah terpencil yang sudah dipilih. Ada begitu banyak cerita pengalaman menarik sewaktu mengajar yang hampir sebagian besar menerangkan bahwa para murid dan guru daerah masih sangat membutuhkan perangkat pendukung sebagai sarana pendidikan.
Beragam teknologi diperkenalkan oleh para relawan Indosat Ooredoo ini di antaranya berupa laptop, smartphone dan VR (Virtual Reality). Sempat juga para relawan memberikan pelajaran untuk para aparat desa mengenai Microsoft Office. Meskipun tidak banyak yang diperkenalkan oleh masyarakat setempat, namun mereka sangat antusias akan perangkat-perangkat teknologi yang diperlihatkan.
Deva Rahman, selaku Group Head Corporate Communication, Indosat Ooredoo, menjelaskan, “Indosat sebagai salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi ternama di Indonesia sangat peduli dengan pendidikan dan masa depan generasi muda Indonesia“.
Dengan program ini, besar harapan Indosat Ooredoo, mampu memberikan harapan untuk semua generasi muda di seluruh Indonesia agar mereka terus semangat belajar dan jangan pernah berputus asa untuk menggapai cita-citanya.