Spesifikasi SoC Qualcomm Snapdragon 845
Di acara yang digelar di Maui, Hawaii, Qualcomm akhirnya memperkenalkan SoC premium terbaru mereka, Snapdragon 845. SoC ini tentu saja akan menawarkan lebih dari yang ditawarkan oleh Snapdragon 835, andalan Qualcomm saat ini. Sebelumnya, melalui artikel di Jagat Review, kami sudah menyebutkan beberapa hal yang akan ditawarkan oleh SoC baru ini, yang menjadi keunggulan bila dibandingkan pendahulunya, termasuk ISP baru, dukungan yang lebih baik untuk VR dan keamanan, Gigabit LTE, serta AI. Kali ini, kami akan membahas spesifikasi dari SoC tersebut yang memungkinkannya menawarkan keunggulan tersebut.

Snapdragon 845: CPU Baru, “GPU” Baru, dan L3 Cache
Snapdragon 845 didesain Qualcomm sebagai SoC yang lebih kencang dari Snapdragon 835, dengan tujuan menawarkan performa yang lebih baik untuk penggunaan yang lebih luas di kemudian hari. SoC baru ini hadir dengan CPU octa-core Kryo 385, dengan kecepatan hingga 2.8 GHz. Kryo 385 sendiri merupakan custom core dengan basis Cortex A75, sementara Kryo 280 2.45 GHz yang ada di Snapdragon 835 adalah custom core dengan basis core ARM sebelumnya, Cortex A73.
Pengolah grafis di SoC baru ini pun ditingkatkan, dengan menawarkan Adreno 630, menggantikan Adreno 540 di Snapdragon 835. Adreno 630 ini disebut sebagai Visual Processing Subsystem, yang terdiri dari GPU, VPU, dan DPU. Performanya disebut lebih kencang sekitar 30% dari Adreno 540, yang seharusnya sudah sangat kencang untuk perangkat mobile.
Hal menarik lain yang dihadirkan oleh Qualcomm untuk membantu mendorong peforma dari Snapdragon 845 adalah cache yang lebih baik dari sebelumnya. Snapdragon 845 sekarang hadir dengan L3 Cache 2 MB untuk membantu banyak operasi dijalankan dengan lebih lancar di prosesor. Selain itu, secara SoC, Snapdragon 845 juga memiliki cache 3 MB yang akan membantu mendorong optimasi performa berbagai bagian dari SoC ini.

ISP Baru: Premium di Resolusi Tinggi
Qualcomm juga memperkenalkan ISP baru, Spectra 280, untuk Snapdragon 845. ISP dual 14-bit ini memang masih menawarkan dukungan sensor yang sama dengan sebelumnya, yaitu single camera 32 MP atau dual camera @ 16 MP. Namun, fitur yang diberikan sudah jauh ditingkatkan, bahkan disebut bisa menawarkan kualitas premium di resolusi tinggi.
Spectra 280 ini menawarkan dukungan untuk hybrid autofocus yang lebih baik dan juga kemampuan lebih untuk computational photography. Untuk video, Spectra 280 mengijinkan perekaman video 4K @ 60 fps di 10-bit rec.2020. Sementara untuk video slow motion, tersedia opsi video 720p @ 480 fps. Fitur multi-frame noise reduction pun juga didukung.
Modem Gigabit LTE yang Lebih Kencang
SoC Snapdragon 845 ini hadir dengan modem Snapdragon X20 LTE, yang menawarkan kemampuan lebih dari yang ditawarkan oleh modem di Snapdragon 835. Salah satu kemampuan lebih itu adalah dukungan untuk 5CA (Carrier Aggregation), serta Gigabit LTE yang lebih kencang, dengan downlink hingga 1.2 Gbps (Cat. 18). Tidak hanya itu, Snapdragon 845 juga menawarkan dukungan terintegrasi untuk WiFI ad serta WiFi ac.

Tambahan Berarti untuk AI, XR, dan Security
AI menjadi satu hal yang diperhatikan Qualcomm di Snapdragon 845, di mana DSP yang diusung SoC ini, Hexagon 685, telah dibekali kemampuan lebih untuk on-device AI. Dukungan untuk framework AI pun kembali diperluas. Selain itu, Qualcomm juga menjanjikan akselerasi yang lebih baik, lebih optimal, untuk berbagai operasi, dengan DSP baru ini.
Selain AI, XR (eXtended Reality) juga menjadi fokus dari Qualcomm, di mana SoC baru ini disiapkan untuk mendukung berbagai aspek XR, seperti virtual reality, augmented reality, serta mixed reality. Qualcomm juga mencoba meningkatkan aspek security dari Snapdragon dengan mengintegrasikan SPU (Secure Processing Unit), fitur keamanan berbasis hardware, yang bisa melindungi data dan perangkat. Tidak ketinggalan, ada juga Aqstic Audio dan dukungan Quick Charge 4+ di SoC baru ini.
Lebih Baik Lagi dari Snapdragon 835
Fabrikasi 10 nm, oleh Samsung, masih digunakan untuk Snapdragon 845 ini. Namun, optimasi fabrikasi dan berbagai peningkatan lain membuat SoC ini bisa menawarkan lebih lagi dari apa yang ditawarkan oleh pendahulunya itu. Qualcomm menyebutkan bahwa SoC ini memang dibangun untuk menawarkan performa yang sangat baik bahkan untuk aplikasi berat sekalipun, sembari tetap mempertahankan konsumsi daya perangkat, sehingga perangkat bisa digunakan hingga seharian oleh penggunanya.
Snapdragon 835 | Snapdragon 845 | |
Fabrikasi | 10 nm LPE | 10 nm LPP |
CPU | 8x Kryo 280 | 8x Kryo 385 |
– 4x @ 2.45 GHz | – 4x @ 2.80 GHz | |
– 4x @ 1.90 GHz | – 4x @ 1.80 GHz | |
2 MB L3 Cache | ||
Memory | LPDDR4 | LPDDR4 |
– up to 1866 MHz | – up to 1866 MHz | |
GPU | Adreno 540 | Adreno 630 |
DSP | Hexagon 682 | Hexagon 685 |
ISP | Spectra 180 | Spectra 280 |
Modem | X16 LTE | X20 LTE |
– Download: 1 Gbps | – Download: 1.2 Gbps | |
– Upload: 150 Mbps | – Upload: 150 Mbps | |
Video Capture | 4K @ 30 fps | 4K @ 60 fps |