Honor Incar Posisi Tiga Besar Produsen Ponsel Dunia
Meski namanya baru mulai menanjak tak menghentikan Honor untuk menetapkan target tinggi. Pasalnya produsen ini percaya bisa mencapai posisi tiga besar produsen ponsel dunia dalam beberapa tahun ke depan.
Pastinya bukan perkara mudah untuk mencapai hal tersebut. Namun Honor sudah memiliki modal untuk menggapai mimpinya tersebut. Mengacu data dari Sino-Market Research, selama periode bulan Januari sampai November 2017, Honor disebut telah berhasil mengapalkan sebanyak 49,7 juta unit perangkat di China dengan angka penjualan yang mencapai Rp155 triliun.
Sementara di tingkat global, produsen ini telah mengumumkan pencapaiannya yang berhasil mengapalkan sebanyak 73 juta unit perangkat hanya di semester pertama tahun 2017. Raihan ini memberi pertumbuhan Year-on-Year sebesar 20,6% bagi Honor.
Tak hanya itu, Honor juga telah berhasil menancapkan namanya di wilayah Eropa Barat, Amerika Utara, dan Rusia. Bahkan di Negeri Beruang Merah itu penjualan yang ditorehkan Honor menempatkan produsen ini di posisi tiga besar, membayangi Samsung.
Sementara itu di pasar China sendiri, momen Single’s Day menjadi salah satu pembuktian Honor terhadap penerimaan perangkat besutannya. Di momen yang partisipasi konsumennya lebih tinggi dari Black Friday ini, Honor berhasil mencatatkan pendapatan sebesar USD 605 juta atau sekitar Rp8,6 triliun.
Pencapaian tersebut diperoleh dari platform e-commerce terbesar di China, yakni JD.com dan Alibaba (Tmall.com). Bahkan khusus di JD.com pendapatan Honor berhasil melampaui Apple.
Seperti kebanyakan produsen ponsel lainnya, kaum milenial juga menjadi target terbesar yang diincar Honor. Salah satu strategi yang jadi andalannya adalah dengan menggandeng sejumlah pengembang dan publisher game, seperti Gameloft, Tencent, Google Play, hingga Mobile Legends dan lain-lain.
Ditambah lagi, Honor juga menawarkan perangkat yang diyakini mampu mengakomodir kebutuhan kaum milenial dengan menggabungkan kualitas dan desain yang menjawab gaya hidup, namun dibanderol terjangkau seperti Honor 9 Lite yang siap dibawanya ke Indonesia.
Sedangkan untuk konsumen yang menginginkan perangkat flagship Honor telah menyiapkan View 10 yang hadir dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Selain itu Honor juga menyiapkan 7X bagi konsumen yang menginginkan desain kekinian yang menawarkan teknologi layar penuh, namun dengan harga yang masuk akal. Ketiganya pun dipastikan bakal menandai kehadiran Honor di Indonesia pada 27 Maret mendatang.
“Ke depan, Honor berencana untuk menjadi salah satu dari lima merek smartphone teratas di dunia dalam tiga tahun ke depan, dan salah satu dari tiga teratas dalam lima tahun,” kata George Zhao, President of Honor.
“Saat ini, bisnis luar negeri Honor menyumbang 15% dari total pendapatan kami. Saya berharap pertumbuhan yang berkelanjutan di Cina, tetapi pertumbuhan yang lebih agresif di luar negeri. Dan saya berharap bisa meraih setengah kontribusi pendapatan pada tahun 2020 dari luar negeri, dan melampaui penjualan di China pada 2022.” Pungkasnya.