Bukan Sekedar Software, Super Slow Mo di Galaxy S9 Butuh Hardware yang Handal
Tim JagatGadget saat ini sedang berada di Lombok untuk melakukan experience produk terbaru Samsung yaitu Galaxy S9/S9+. Salah satu fitur yang banyak dibahas dan juga dicoba adalah fitur Super Slow mo 960FPS. Ya, fitu ini adalah fitur unggulan yang baru tersedia di perangkat seri Galaxy S9. Di seri sebelumnya hanya ada fitur slow mo dengan kecepatan perekaman 240FPS. Belakangan sering timbul pertanyaan apakah sebenarnya fitur ini sebenarnya hanya permainan software saja ataukah juga memang membutuhkan hardware yang mendukung?
Menjawab pertanyaan tersebut, salah satu moderator yang hadir yaitu David Soong seorang fotografer professional memberikan sedikit penjelasan tentang pengambilan gambar super slow mo 960 FPS. Menurut pengalaman beliau sebagai seorang fotografer professional, Super slow motion adalah teknik pengambilan gambar yang bisa dibilang sudah masuk ke kategori expert fotografi/videografi. Pasalnya, untuk mengabadikan moment super slow motion, banyak aspek yang dibutuhkan agar moment dapat ditangkap dengan baik.
Antara lain perangkat kamera yang mendukung, pencahayaan yang cukup , teknik pengambilan gambar dan juga effort untuk mengedit gambar yang tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama. “Fitur Super slow Mo dengan Galaxy S9 ini sangat hebat, karena ini bukan teknik fotografi yang mudah. Dan sekarang semua orang sudah bisa menggunakannya,” ujar David Soong.
Sementara itu Irvan Rinaldi selaku Product Marketing Manager Samsung Mobile menjelaskan secara teknis mengapa Super Slow mo ini baru hanya bisa dilakukan menggunakan smartphone Galaxy S9/Galaxy S+. Beliau menjelaskan bahwa hal tersebut karena hardware da Galaxy S9/S9+ saat ini sudah mendukung untuk teknik pengambilan super slow mo. Pertama yaitu dari SoC yang digunakan, SoC Exynos 9810 yang tentunya sudah mampu melakukan komputasi dengan performa tinggi. “Super Slow Mo membutuhkan resource hardware yang memiliki performa tinggi, karena ini adalah aktivitas yang cukup berat, dan Exynos 9810 di Galaxy S9/S9+ telah mampu melakukan hal tersebut.
Sayangnya, bahkan dengan kinerja dapur yang bisa dibilang sebagai saah satu yangtertinggi saat ini, Galaxy S9 membatasi perekaman video Super Slow Mo hanya selama 0,2 detik yang dapat di perpanjang menjadi 6 detik.
Yang kedua yaitu karena aktivitas super slow mo juga membutuhkan pencahyaan yang sangat banyak. Untuk menangkap cahaya yang banyak, diperlukan aperture yang besar pada lensa kamera sehingga momen yang diabadikan tidak gelap. Galaxy S9/S9+ juga telah memiliki aperture paling besar untuk kamera smartphone saat ini, dimana tersedia aperture F/1.5 untuk menangkap cahaya sebanyak mungkin.