Setelah sekian lamanya absen dari pasar smartphone, Nokia mulai perlahan-lahan kembali lagi di pasar Indonesia dengan beragam smartphone dari berbagai kelas, mulai dari level entry hingga flagship terbaru mereka. Walau kini tidak lagi menjadi jawara dalam dunia smartphone di Tanah Air, brand Nokia yang berada di bawah HMD Global ini masih dikenal dekat oleh kalangan pengguna ponsel sebelum smartphone mulai marak hadir, bahkan hingga saat ini ketika Nokia “kembali” lagi.

Sempat mengeluarkan berbagai varian baru, Nokia kini memperkenalkan salah satu smartphone kelas entry terbaru mereka untuk pasar di Indonesia, yakni Nokia 1. Yang menariknya, smartphone ini bukan sekedar smartphone kelas entry biasa, karena Nokia 1 merupakan salah satu smartphone pertama yang hadir dengan sistem operasi Android Oreo “Go Edition”!

Nokia 1, Desain dan Spesifikasi

Nokia 1 memiliki dimensi 133,6 x 67,8 x 9,5 mm dan layar utama berukuran 4,5 inch resolusi 480 x 854 pixel IPS LCD, membuat perangkat ini terasa sangat kecil dibandingkan dengan beragam perangkat lainnya yang kini minimal memiliki layar 5 inch ke atas. Ukuran ini mungkin akan sedikit menyulitkan para pengguna yang sudah terbiasa dengan ukuran layar yang lebih besar, terutama bagi mereka yang memiliki jari yang juga tergolong besar. Saat uji coba berlangsung, penulis tidak memiliki masalah besar dalam mengetik, walau sesekali terdapat typo yang dibuat karena belum terbiasa dengan layar smartphone lebih kecil dari 5,5 inch yang biasa digunakan oleh penulis.

Layaknya smartphone kelas entry pada umumnya, material utama dari smartphone ini terbuat dari bahan plastik dengan bodi belakang beserta baterai yang bisa dilepas. Walau terbuat dari bahan plastik, penampilan Nokia 1 tidak “murahan” berkat bodi belakang yang memiliki warna cenderung matte, terutama untuk varian warna Dark Blue. Hanya saja, dibandingkan dengan smartphone kelas entry yang semakin lama desainnya semakin meniru smartphone kelas menengah masa kini, Nokia 1 akan terasa lebih “tebal”. Dan karena layarnya belum mengadopsi tren “FullView Display”, maka bingkai layar juga akan terasa cenderung lebih tebal.

 

 

Untuk posisi tombol utama yang terdiri dari volume dan power, terdapat di sisi kanan smartphone seperti rata-rata perangkat smartphone masa kini. Sementara untuk port microUSB, diposisikan di bagian bawah smartphone dan jack audio 3.5mm berada di bagian atas smartphone.

 

Saat bodi belakang dibuka, Anda akan menemukan penempatan dual micro+nano SIM card (tipe hybrid), beserta posisi penempatan baterai utama smartphone. Karena masih tipe hybrid, maka pengguna butuh merelakan 1 slot SIM tersebut untuk dimasukkan microSD card sebagai tambahan storage.

Spesifikasi utama dari Nokia 1 ini terdiri dari chipset MediaTek MT6737M Quad-core 1.1 GHz Cortex-A53, GPU Mali-T720MP1, RAM 1 GB dan kapasitas storage internal 8 GB yang bisa ditambahkan hingga 128 GB dengan microSD card eksternal. Walau memiliki spesifikasi yang rendah, seperti smartphone kelas entry lainnya yang telah beredar, Nokia 1 telah menggunakan OS Android Oreo Go Edition di mana OS ini telah dioptimalkan agar bisa berjalan lancar dengan performa lumayan, tanpa memberikan beban lebih terhadap RAM maupun storage internalnya. Pembahasan soal Android Go akan kami tuliskan terpisah pada artikel ini.

Kamera yang terdapat pada Nokia 1 tergolong sangat sederhana, dengan kamera utama berlokasi di belakang smartphone dan beresolusi 5 MP dilengkapi dengan LED flash, serta kamera utama atau kamera depan beresolusi 2 MP. Kamera belakang mampu merekam video kualitas 480p, tetapi kamera depan tidak bisa digunakan untuk merekam video.

Sementara itu untuk kelengkapan lainnya, Nokia 1 memiliki konektivitas 4G LTE, Wi-Fi 802.11 b/g/n, hotspot, Bluetooth v4.2, A-GPS, FM Radio, microUSB 2.0, dan sensor terbatas pada Accelerometer dan Proximity. Untuk kapasitas baterainya, menggunakan Li-ion berkapasitas 2150mAh, cukup standar untuk penggunaan smartphone kelas entry sehari-hari. Nokia 1 ini sendiri memiliki varian warna Warm Red dan Dark Blue, serta harga jual Rp 999.000.