Samsung Akhirnya Sertakan Fitur Auto Brightness Untuk Galaxy J
Samsung saat ini tengah bekerja keras dalam menghadirkan daya saing yang lebih baik untuk smartphone kelas menengah ke bawah, yakni seri Samsung Galaxy J. Berbagai cara telah dilakukan, mulai dari penggunaan layar penuh dengan aspect ratio 18:9 hingga menghadirkan dukungan Dolby Audio.
Sayangnya, walaupun Samsung sudah berusaha menghadirkan berbagai fitur “kekinian” ke seri Samsung Galaxy J, Banyak pengguna yang kecewa. Seperti absennya fitur sensor cahaya yang membuat banyak pengguna mengalami kendala saat beraktivitas di luar ruangan, yang mengharuskan pengguna mengatur kecerahan layar secara manual.
Kabar baiknya, layar yang digunakan pada sebagian besar smartphone seri Samsung Galaxy J adalah Super AMOLED yang memiliki kecerahan yang lebih baik dibandingkan layar LCD biasa. Walaupun begitu, pengguna tetap merasa kurang nyaman akan hal tersebut.
Samsung telah mendengar keluhan pengguna setianya dan akhirnya menghadirkan fitur “Auto Brightness” melalui update perangkat lunak. Untuk sementara baru tersedia di seri Samsung Galaxy J8. Samsung berencana akan menghadirkan ke seri Samsung Galaxy J lainya.
Fitur ini bisa bekerja tanpa bantuan dari sensor cahaya. Caranya Samsung menggunakan kamera depan untuk mengambil gambar yang nantinya akan diproses menggunakan algoritma khusus untuk menentukan kecerahan layar.
Samsung menambahkan kamera akan mengambil gambar secara berkala disaat pengguna membuka kunci layar. Demi alasan privasi gambar yang akan dipotret pun tidak disimpan karena hanya digunakan sekali untuk fitur ini saja.