Wiko Luncurkan Smartphone dengan Virtual SIM pertama di Indonesia
Wiko menjadi brand smartphone mengusung teknologi Virtual SIM Card pertama di Indonesia dengan mengandeng Skyroam SIMO, sebagai perusahaan solusi akses internet. Wiko meluncurkan dua produk smartphone terbaru mereka yaitu Wiko Tommy 3 dan Tommy 3 Plus yang terhubung ke intenet tanpa perlu SIMCard dan WiFi.

Sedangkan Wiko Tommy 3 Plus dibekali dengan kamera utama 13 MP dan kamera depan 5MP. Untuk RAM tersedia 2GB dan internal storage 16GB. Tommy 3 Plus berjalan dengan sistem operasi Android Oreo 8.0, sedangkan Tommy 3 berjalan dengan sistem operasi Android Go Oreo. Tommy 3 dan Tommy 3 plus hadir dengan desain stylish dan trendi dibalut pilihan warna metalik Anthracite, Gold, Bleen dan Cherry Red.
Teknologi Virtual SIM dengan layanan dari Skyroam SIMO akan secara otomatis mencari jaringan 4G paling stabil dan terbaik dimanapun lokasi pengguna berada bahkan hingga 130 negara di dunia. Di Indonesia, Skyroam SIMO telah bekerja sama dengan seluruh operator selular untuk menyediakan layanan jaringan selular dan internet. Sebagai value added untuk konsumen, pengguna Tommy3 series akan mendapatkan kuota data GRATIS dari Skyroam SIMO hingga 6 GB, dengan data plan 1 GB/bulan selama 6 bulan.

Wiko Tommy3 Plus dan Wiko Tommy3 saat ini telah tersedia di pasar Indonesia dengan harga yang entry level. Wiko Tommy3 Plus dibandrol dengan harga hanya Rp. 1,499,000, sedangkan Tommy3 dijual dengan harga Rp. 999.000. Khusus tanggal 01-03 November 2018, Tommy3 Plus bisa didapatkan eksklusif di Tokopedia dengan harga Rp. 1.299.000. Lima pilihan warna, yaitu Anthracite (Black) Mirror, Anthracite Matte, Gold, Cherry Red dan Bleen.
CEO Wiko Indonesia, Taufik Syahbuddin menyakini smartphone terbarunya akan sukses di pasar smartphone tanah air. “Kami yakin Wiko Tommy3 series akan laris manis. Terlebih jika melihat spesifikasi dan teknologi yang dimilikinya, terbaik dan terunggul di segmennya,” ungkap Taufik.
Untuk Tommy3 Series, Wiko Mobile Indonesia juga memberikan jaminan kerusakan 120 hari ganti baru sejak tanggal pembelian. Konsumen tidak perlu khawatir mengalami kerusakan yang disebabkan oleh pabrikasi selama 4 bulan sejak pembelian sesuai dengan tanggal yang tercantum di nota pembelian, karena handset akan dilakukan penggantian baru. Tetapi layanan ini tidak berlaku untuk kerusakan yang terjadi karena kesalahan penggunaan.