Smartwatch Montblanc: Ketika Teknologi Berpadu dengan Karya Seni

Reading time:
January 13, 2019

Selama ini, kita mungkin lebih memandang smartwatch sebagai sebuah produk yang lebih lekat dengan dunia teknologi. Hal itu bukan suatu pandangan yang salah, karena smartwatch memang merupakan produk yang dibangun di atas suatu platform yang kekinian, memudahkan penggunanya untuk terhubung ke dunia luas, melalui Internet, dari sebuah perangkat kecil yang terpasang di pergelangan tangan. Namun, di CES 2019 lalu, kami sempat mendengar cerita tentang smartwatch yang dipandang dari sudut yang berbeda, dari sudut fashion, atau bisa juga disebut dari sudut seni, dari Qualcomm dan Montblanc.

Qualcomm Montblanc 02

Smartwatch Sebagai Karya Seni

Montblanc memang bukan perusahaan yang dikenal luas di bidang teknologi. Perusahaan ini memang bergerak di bidang fashion, dan memiliki banyak produk aksesori berkelas, termasuk jam tangan. Mereka, beberapa waktu lalu, memperkenalkan jam tangan baru mereka, sebuah smartwatch, dengan nama Summit 2. Produk itu memang bukan smartwatch pertama perusahaan dengan basis di Jerman ini. Namun, untuk produk tersebut, mereka punya cerita menarik.

Bukan “dibesarkan” di dunia yang dekat dengan teknologi terkini, Montblanc hadir dengan pandangan bahwa smartwatch tetaplah harus bisa dipandang seperti produk jam tangan mereka yang lain. Ini sesuai dengan konsep “outside-in” yang mereka anut, di mana smartwatch mereka harus bisa dibanggakan oleh penggunanya, karena bagaimanapun jam tangan adalah suatu barang yang dipakai dalam jangka waktu lama, dan mudah sekali dilihat oleh orang lain, dalam aktivitas sehari-hari. Itulah mengapa Montblanc menggarap Summit 2 seperti layaknya jam tangan mereka yang lain, bukan dengan mesin, tetapi digarap dengan tangan oleh para seniman mereka.

Qualcomm Montblanc 01

Bodi Summit 2 memang dikerjakan dengan tangan oleh seniman-seniman Montblanc, membuatnya berbeda dari banyak produk smartwatch yang ada saat ini. Selain itu, desain jam ini sendiri difokuskan ke sisi tampilan yang menegaskan aspek gaya, sesuai dengan pandangan Montblanc akan sebuah produk fashion. Tidak hanya untuk desain bodi, tetapi juga untuk desain watch face yang ada di smartwatch ini.

Tidak Lupakan Aspek Teknologi

Walaupun memegang kuat konsep di atas, Montblanc tetap tidak ingin smartwatch mereka tidak bisa memenuhi ekspektasi penggunanya dari sisi fitur “pintar”. Oleh karena itu, mereka merasa platform yang terbaik di ranah smart wearable harus ada dalam Summit 2 ini. Mereka memilih chip Qualcomm, Snapdragon Wear 3100, untuk motor utama smartwatch ini. Hal ini bisa menjamin Summit 2 menawarkan aspek “smartwatch” dari jam tangan ini secara penuh, membuatnya tidak kalah dari produk smartwatch yang dikerjakan oleh perusahaan dari dunia teknologi.

Saat berbicara dengan perwakilan media, Felix Obschonka dari Montblanc menyebutkan bahwa mereka menganggap chip/SoC Snapdragon Wear 3100 merupakan opsi terbaik untuk Summit 2. Snapdragon Wear 3100 menawarkan banyak sekali hal yang bisa membuat jam tersebut hadir sebagai jam “pintar” dengan banyak sekali keunggulan, bukan hanya dari sisi fashion, tapi juga dari sisi teknologi. Jam itu jugalah yang menjadi smartwatch pertama yang hadir dengan Snapdragon Wear 3100.

Qualcomm Montblanc 03

Qualcomm: Makin Tahu Apa yang Dicari dari Wearable

Sementara bagi Qualcomm, menyediakan teknologi yang bisa dimanfaatkan oleh Montblanc untuk menawarkan smartwatch dari ranah fashion merupakan suatu tantangan tersendiri. Mereka harus menawarkan sebuah platform yang sangat handal, yang bisa dimanfaatkan bukan hanya oleh produsen smart wearable dari dunia teknologi saja, tetapi juga dari dunia yang “cukup jauh” dari teknologi, seperti Montblanc. Untungnya, berbekal pengalaman mereka selama beberapa tahun belakangan ini, hal itu sukses mereka lakukan, yang dibuktikan dengan hadirnya Snapdragon Wear 3100 di Summit 2.

Load Comments

Reviews

January 23, 2025 - 0

Preview Samsung Galaxy S25 & S25+: Lebih TERJANGKAU dengan Snapdragon 8 Elite

Samsung Galaxy S25 dan S25+ ini hadir sebagai smartphone flagship…
January 23, 2025 - 0

Preview Samsung Galaxy S25 Ultra: Peningkatan Jauh dengan Galaxy AI! HP Terbaik Samsung 2025?

Tanggal 22 Januari ini Samsung luncurkan Samsung Galaxy S25 series…
January 21, 2025 - 0

Review vivo X200: Lebih Terjangkau Dari Versi Pro Tapi Tetap Keren!

Ini adalah vivo X200, varian yang lebih terjangkau di vivo…
January 17, 2025 - 0

Review OPPO Reno13 5G: Smartphone Premium Bisa Underwater

Ini adalah OPPO Reno13 5G, smartphone baru dari OPPO di…

Accessories

June 18, 2024 - 0

Review Kiip TH90: Wireless Headphone Over-Ear Rp 300 ribuan, Suara Makin Lama Makin Bagus

Mencari headphone berkualitas dengan harga terjangkau sering kali menantang, tapi…
April 23, 2024 - 0

Dua Speaker Bluetooth Tahan Air Xiaomi Terindikasi Akan Masuk Indonesia

Beberapa waktu lalu Xiaomi memperkenalkan dua speaker Bluetooth untuk keperluan…
December 27, 2023 - 0

Review CMF Buds Pro: Rp 700 Ribuan, Suara Jernih dan Punya Tiga Mode ANC

Nothing memasarkan produk baru lewat sub-brand baru mereka yaitu CMF,…
September 12, 2023 - 0

Review Brica B Steady Pro Ultimate: Pakai Gimbal Smartphone untuk Apa?

Mungkin kamu pernah bertanya, untuk apa sebenarnya gimbal smartphone? Ketika datang…

Wearables

November 6, 2024 - 0

JBL Tour PRO 3 dan Live 3 Resmi Hadir di Indonesia

JBL secara resmi meluncurkan jajaran True Wireless Stereo (TWS) premium…
October 25, 2024 - 0

Review Huawei Watch D2: Bisa Monitoring Tekanan Darah Dimanapun dan Kapanpun Dengan Fitur ABPM!

Ini adalah Huawei Watch D2, smartwatch pertama di Indonesia yang…
September 25, 2024 - 0

Review Huawei Watch GT 5 Pro: Smartwatch dengan Desain Keren, Mewah, Fitur Melimpah, Baterai Tahan Lama!

Ini adalah Huawei GT5 Pro, smartwatch kelas flagship dari Huawei…
March 26, 2024 - 0

Bose Ultra Open Earbuds Resmi Rilis Indonesia, Berapa Harganya?

Bose secara resmi meluncurkan Bose Ultra Open Earbuds, perangkat true…