Tiga Aspek Ini Jadi Fokus VIVO di tahun 2019
Dalam event media gatehring yang digelar Vivo yang digelar di Lembang, Bandung (9/1), Vivo menjabarkan fokus strategi mereka di tahun 2019. Tiga aspek teknologi yang akan dihadirkan Vivo untuk produk smartphone terbaru mereka di tahun ini antara lain berkutat pada in-display-fingerprint, AI Camera & Jovi, serta Higher Function Camera Technology.
In-display-fingerprint menjadi teknologi unggulan yang dipelopori oleh Vivo tentunya masih akan dipertahankan pada produk-produk yang akan diluncurkan tahun ini. Peningkatan respon biometrik yang lebih baik, diharapkan dapat dihadirkan pada fitur in-display-fingprint Vivo berikutnya.
Lalu kemudian penerapan AI yang masih terus dikembangkan “Teknologi AI masih menjadi tren yang terus berkembang di dunia smartphone. Kami pun akan memfokuskan pengembangan AI terutama integerasinya ke berbagai fitur seperti kamera dan personal asisten,”ujar Charles Ding Product Manager Vivo Global.
Tak hanya AI kamera, Vivo sendiri saat ini sudah memiliki personal asisten Jovi, yang dapat membantu pengguna dalam mengerjakan beragam tugas di smartphone. Namun untuk saat ini Jovi masih baru berjalan optimal di negara asal, karena bahasa yang dikenali masih terbatas.
Fitur kamera yang lebih advance juga akan tetap dihadirkan oleh Vivo, sebagai mana tagline yang selama ini diusung yaitu Camera & Music. Vivo akan meningkatkan fitur kamera, baik dari segi desain dan kualitas.Meski demikian, Vivo belum mau mengungkapkan apa saja smartphone yang akan diluncurkannya di tahun 2019 ini.
Selain itu, tren teknologi 5G yang cukup diantisipasi ditahun mendatang juga sudah masuk ke perencanaan Vivo. Seperti yang diungkapkan oleh Charles Ding, saat ini Vivo juga sudah mulai mengembangkan produk smartphone 5G dengan teknologi milimeter wave. Namun produk tersebut juga masih dalam pengujian internal.
Di tanah air, brand Vivo masih melekat sebagai smartphone selfie dan untuk konsumen wanita. Apalagi Vivo sendiri baru meluncurkan seri V dan seri Y untuk konsumen di tanah air. Seri lain yang cukup terkenal secara global seperti X dan yang terbaru yaitu Nex sayangnya masih belum tersedia di Indonesia.
Menjawab hal tersebut, Tyas K Rarasmurti selaku Public Relation Vivo Indonesia mengatakan bahwa Vivo memiliki pertimbangan pasar untuk produk yang sesuai dengan demand di pasar Indonesia. Terlebih juga adanya peraturan TKDN yang juga wajib dipenuhi. Sampai saat ini belum ada kepastian kapan produk seri lain seperti Vivo Nex akan diluncurkan di Indonesia.
“Kami tak ingin hanya sekedar menghadirkan inovasi teknologi terbaru, tetapi juga melihat kebutuhan konsumen di tanah air,”ujar Tyas.