Ini Dia Spesifikasi, Harga, dan Preorder Samsung Galaxy S10 “Polos” di Indonesia
Samsung Galaxy S10 “polos” menurut kami, menempati posisi “nanggung”. Akan tetapi, bukan berarti smartphone ini tidak bisa jadi suatu produk menarik. Mari kita simak apa saja yang ditawarkan Samsung di varian Galaxy S10 ini.
Spesifikasi: Tentu Saja Canggih!
SoC Exynos 9820 juga menjadi dapur pacu smartphone ini. SoC baru ini mengusung fabrikasi/proses produksi 8 nm, dan sudah dibekali dengan kemampuan AI yang didukung unit NPU baru. Performanya dijanjikan akan menjadi yang tertinggi di antara semua smartphone Samsung yang sudah beredar di pasaran hingga saat ini, tetapi tentunya sama dengan Galaxy S10+ dan Galaxy S10e yang mengusung SoC yang sama.
Untuk urusan RAM dan storage, hanya akan ada 1 opsi untuk S10. Samsung Indonesia hanya menyediakan varian dengan RAM 8GB dan storage 128GB. Spesifikasi ini sebenarnya sudah cukup menarik, karena mirip dengan varian bawah dari Note 9 terdahulu. Selain itu, jangan lupa bahwa semua varian S10 akan bisa menggunakan MicroSD hingga 512GB.
Urusan layar, Samsung tentunya selalu menyediakan yang terbaik untuk produk flagship mereka, termasuk untuk Galaxy S10. Smartphone ini, sama seperti Galaxy S10+, juga hadir dengan layar Inovative Infinity Design, curved Dynamic AMOLED dengan kecerahan hingga 1200 nits. Sebuah perpaduan spesifikasi yang hinga saat ini hanya dimiliki oleh Samsung.
Kamera: Kini Dukung Video 4K HDR10+
Untuk kamera, secara spesifikasi, peningkatan paling signifikan dalam jajaran Samsung Galaxy S10 adalah tersedianya kamera UltraWide 123°. Kamera dengan sensor 16MP tersedia di ketiga tipe Galaxy S10. Untuk Samsung Galaxy S10, kamera selfie-nya tersedia hanya 1 buah. Kamera selfie baru ini pun dilengkapi dengan autofokus dual-pixel.
Perekaman video tetap menjadi fokus utama pada seri Galaxy S10. Kamera utamanya kini dapat merekam dengan resolusi 4K HDR10+. Sementara itu, kamera selfie-nya tetap bisa merekam hingga resolusi 4K. Ini membuat jajaran Galaxy S10 memiliki kemampuan perekaman video dengan spesifikasi tertinggi di awal 2019. Untuk slowmotion, kini jajaran Galaxy S10 mampu merekam mulai dari 0.4 hingga 0.8 detik. Ini membuat durasi video bisa mencapai 2x lipat dibandingkan dengan seri Galaxy S9 terdahulu.
Kamera jajaran Galaxy S10 dilengkapi dengan artistic light focus. Fitur ini membuat kemampuan membedakan obyek dengan latar belakang tidak hanya untuk bokeh saja. Tersedia color point bokeh (latar belakang berbeda warna dengan obyek), spin bokeh (bokeh tampak berputar), dan zoom bokeh (bokeh tampak seperti efek zooming).
Posisi kamera yang disebut secara umum sebagai desain punch hole (lubang di tengah layar) memang membuat Galaxy S10 terlihat kekinian. Samsung Galaxy S10 memiliki 1 kamera selfie yang membuat terlihat ada sebuah lubang di pojok atas layar.
Berbagai Fitur Unggulan
Sama dengan Galaxy S10+, Samsung Galaxy S10 juga menawarkan fingerprint di dalam layar. Sensor yang digunakan adalah sensor ultrasonic. Sensor jenis ini akan mempermudah proses pemindaian, bahkan saat jari kita basah sekalipun. Karena bisa mendeteksi kontur sidik jari, sensor ultrasonic ini seharusnya menjadi pengaman yang lebih susah untuk ditipu. Selain itu, Samsung pun mengatakan bahwa sensor ini mampu mendeteksi adanya aliran darah pada jari atau tidak.
Untuk sisi audio, kami cukup senang dengan konsistensi Samsung menyediakan audio dari AKG, baik untuk headset maupun speaker-nya. Selain itu, Samsung pun tetap mempertahankan jack audio 3.5 mm. Ini merupakan hal yang disukai banyak orang, membuat tidak harus bergantung pada konektivitas Bluetooth atau terpaksa menggunakan adapter dari USB.
Kemampuan AI tentunya adalah salah satu yang ditunggu dari Samsung, mengingat bahwa Samsung jarang mengedepankan kemampuan ini. Dengan hadirnya NPU di dalam Exynos terbaru, membuatnya kini mulai membahas AI dalam jajaran Galaxy S10. Scene optimizer pada jajaran Samsung Galaxy S10 kini meningkat menjadi 30 scene (dari 20) dan ini tentunya membutuhkan kemampuan AI. Sementara itu, fitur smart composition untuk membantu komposisi gambar pun akan mengandalkan AI. Di sisi lain, manajemen daya pada smartphone ini digadang-gadang sudah diperkuat dengan kemampuan AI juga.
Baterai Samsung Galaxy S10 ini memang tidak sebesar S10+, kapasitasnya adalah 3400 mAh. Untuk pengisian, masih didukung dengan kemampuan fast charging dan wireless charging. Reverse wireless charging atau yang disebut Wireless Power Share juga dihadirkan di smartphone ini. Jadi, smartphone ini dapat mengisi perangkat lain yang kompatibel dengan standar Qi. Tentunya, ada limit untuk pengisian secara wireless ini. Pengisian hanya bisa berlangsung hingga baterai Samsung Galaxy S10 mencapai level 30%.
Produk | Samsung Galaxy S10 |
Layar | 6.1″ Dynamic AMOLED HDR10+ Resolusi: WQHD+ (550 dpi) Tingkat Kecerahan: hingga 1200 nits Pelindung Layar: Gorilla Glass 6 |
SoC/Processor | Exynos 9820 |
Memory/Storage | 8GB/128GB |
Baterai | 3400 mAh |
Audio Jack 3.5 mm | Ada |
Fingerprint Sensor | Ada, di dalam layar, Ultrasonic |
Bobot | 157 gram |
Kamera | Kamera utama: – Tele: 12MP, OIS, f/2.4 (sudut pandang 45°) – Wide: 12MP, OIS, f1.5/2.4 (sudut pandang 77°) – Ultrawide: 16MP, f/2.2 (sudut pandang 123°) Perekaman video hingga 4K HDR10+ Kamera selfie: 10MP f/1.9 + 8MP f/2.2, perekaman video hingga 4K |
UI | One UI |
Warna | 8GB/128GB: Prism Black, Prism White |
Harga | 8GB/128GB: Rp 12.999.000 |
Paket Penjualan (Pre-Order) | Samsung SmartTV 32” Cashback sampai dengan Rp 1 juta Paket Data (dari 3 operator terkemuka) |
Pre-Order di Indonesia: 22 Febuari
Samsung Galaxy S10 hadir dengan satu konfigurasi saja, yaitu dengan RAM 8 GB dan storage 128 GB. Harganya terpaut sekitar 1 juta Rupiah dibandingkan varian Samsung Galaxy S10+ terendah. Bundling paket penjualan Galaxy S10 pun terlihat cukup menarik. Sama seperti Note 9 terdahulu, pembelian di masa preorder akan memperoleh sebuah TV Samsung SmartTV 32”.
Preorder akan dimulai pada tanggal 22 Februari 2019 hingga 28 Februari 2019. Tentunya, preorder ini bisa dilakukan di 12 online store terkemuka di Indonesia. Paket penjualan resmi tidak akan berbeda untuk semua toko online.