Huawei Akan Kembali Bisa Gunakan Produk AS, Termasuk Android
Bulan Mei 2019 lalu, pemerintah AS melarang perusahaan dari negara tersebut untuk menjalin kerja sama dengan Huawei. Larangan tersebut merupakan imbas dari “perang dagang” AS dengan China, dan salah satu akibatnya adalah Huawei tidak bisa menggunakan sistem operasi Android serta teknologi-teknologi lain dari AS di produk mereka yang akan datang. Hari ini, baru saja muncul kabar bahwa larangan itu dicabut.

Larangan Akan Dicabut
Secara umum Presiden AS, Donald Trump, menyebutkan bahwa perusahaan dari AS boleh kembali menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi dari China. Ini berarti larangan yang diberlakukan bulan lalu dicabut. Walaupun begitu, AS dan China disebut akan lanjut membahas hal tersebut dalam beberapa waktu ke depan, untuk memastikan masalah yang ada diselesaikan dengan baik.
Huawei Masih Harus Tunggu Konfirmasi
Dicabutnya larangan tersebut berarti Huawei seharusnya diperbolehkan kembali menggunakan teknologi dari perusahaan AS. Namun, hal ini belum tentu berarti kondisi Huawei akan kembali “normal” ke kondisi sebelum larangan diberlakukan bulan lalu. Huawei bisa jadi harus menunggu keputusan masing-masing perusahaan rekanan mereka, termasuk Google, apakah mereka mau kembali bekerja sama dengan Huawei atau tidak.
Langkah AS mencabut larangan seperti ini bukan suatu hal yang mengejutkan. Sebelumnya, larangan serupa sempat dibelakukan untuk ZTE, raksasa komunikasi China selain Huawei, tetapi dibatalkan tidak lama setelahnya. Untuk situasi yang tengah dihadapi Huawei ini, kepastian sejauh apa Huawei bisa kembali bekerja sama dengan perusahaan AS tampaknya akan didapatkan di akhir perundingan AS – China, bertepatan dengan pertemuan G20 di Jepang, yang saat ini tengah berlangsung.