Lewat Aplikasi, KETIX Ingin Permudah Penulis Menerbitkan Buku Sendiri

Pada Selasa (9/7), KETIX sebagai salah satu startup lokal Indonesia memperkuat kembali komitmennya untuk menumbuhkan minat membaca dan menulis masyarakat dengan kemudahan yang bisa diperoleh lewat platform aplikasi menulis dan membaca.
“Minat membaca masyarakat Indonesia masih tergolong rendah secara global, dan para penulis masih memiliki berbagai hambatan untuk menerbitkan buku sendiri. KETIX lahir sebagai solusi untuk menjadi wadah para penulis untuk bisa menuliskan ceritanya dan menerbitkan sendiri dengan lebih mudah, juga bisa menjadi media interaksi para penulis dengan para pembacanya secara lebih mudah dan praktis,” tutur Tendi Murti selaku co-founder dari KETIX.
Aplikasi KETIX ini sendiri sudah dibangun sejak April 2019 lalu, sebagai wadah bagi komunitas penulis di Indonesia. Sejak diluncurkan, KETIX sudah menghasilkan lebih dari 2.400 buku yang ditulis oleh lebih dari seribu penulis yang menggunakan aplikasi tersebut. Tentunya, hal ini merupakan pencapaian yang sangat baik sebagai aplikasi baru.
Menurut Tendi Murti, yang juga pendiri Komunitas Penulis Online, menyatakan bahwa para penulis kerap terhambat untuk mendokumentasikan hasil karya tulis mereka ketika ada di luar ruangan. Lewat KETIX, para penulis ini dapat menerbitkan e-book mereka sendiri, yang nantinya dapat dipublikasikan secara gratis atau dijual dengan bagi hasil royalti sebanyak 80 persen untuk penulis dan 20 untuk KETIX.

Tidak berhenti di menulis dan menerbitkan buku saja, ke depannya buku-buku terlaris yang dipublikasikan lewat KETIX ini bisa dijadikan film pendek atau Tix Series sebagai salah satu bentuk apresiasi dan pencapaian untuk para penulis buku laris tersebut, dan juga beragam keuntungan-keuntungan lainnya.
“Impian kami lewat KETIX ini, literasi di Indonesia bisa lebih membaik lagi demi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik karena membantu menaikkan minat baca dan tulis, dan semoga lewat aplikasi ini kami bisa menerbitkan lebih dari 1 juta penulis baru lainnya.”