Google: Pengguna Android Masih Menyukai Tombol Ergonomis Dibandingkan Gestur
Dibandingkan dengan smartphone beberapa tahun yang lalu, opsi tombol navigasi saat ini sudah semakin canggih, tidak jarang smartphone yang bahkan tidak membutuhkan tombol sama sekali dan hanya membutuhkan gestur tangan saja untuk bisa mengoperasikannya. Tapi, seberapa populernya kah pengoperasian smartphone ini dengan gestur saja? Pihak Google menyatakan bahwa pengguna masih menyukai tombol konvensional ketimbang gestur.
Dilansir dari The Verge, Google lewat halaman blog resminya menyatakan bahwa pengguna tombol ergonomis seperti in display button yang terdiri dari tiga jenis tombol masih lebih disukai ketimbang mengoperasikan smartphone hanya menggunakan gestur tangan atau satu tangan. Pasalnya, dalam riset yang dilakukan oleh Google, mereka menemukan masih ada rating sebesar 5,78 untuk pengguna tombol ergonomis dibandingkan dengan gestur yang memiliki rating 5,39.
Rating tersebut didapatkan oleh Google saat melakukan riset untuk pengembangan fungsi gestur pada Android Q mereka, di mana kini terdapat peningkatan untuk navigasi atau kontrol dibandingkan di OS Android sebelumnya. Riset yang dilakukan juga untuk mengetahui pola penggunaan smartphone Android oleh para penggunanya tersebut menemukan bahwa pengguna lebih menyukai “kenyamanan” dalam melakukan navigasi atau kontrol, terutama ketika mereka menggunakan smartphone dalam mode “one-hand”.
Dan secara menarik, data menyebutkan bahwa pengguna masih lebih suka dengan tiag tombol ergonomis, baik fisik maupun in-display, ketimbang mode one-hand atau gestur. Namun demikian, jika dibandingkan antar keduanya, pengguna akan lebih memilih gestur ketimbang mode one-hand dalam mengoperasikan smartphone. Oleh karena itu, Google akan mengembangkan fungsi gestur lebih baik lagi ke depannya lewat Android Q dan berikutnya demi kenyamanan penggunanya.