Menyambut hadirnya smartphone andalan mereka di Indonesia, Black Shark mengadakan acara “Tear Down Black Shark 2 Pro”. Beberapa media diundang untuk menyaksikan langsung pembongkaran smartphone gaming super kencang ini. Tim Jagat Review merupakan media yang beruntung, yang bisa turut hadir ke acara yang digelar di area Kuningan, Jakarta tersebut.

 

 

Agak berbeda dari smartphone Android pada umumnya, di mana akses ke komponen di dalam smartphone harus dilakukan melalui bodi belakang, Black Shark 2 Pro harus dibongkar mulai dari layarnya. Setelah layar dibuka, terdapat lapisan middle frame yang berisi top speaker, big copper plate, dan fingeprint sensor di bagian depannya. Lalu di bagian belakang middle frame, terdapat sebuah graphite sheet besar untuk membantu penyebaran panas. Setelah middle frame dilepas, akan terlihat board utamanya, flexible printed circuit, dan proximity sensor. Board utamanya sendiri memiliki sub board lagi yang berisi power management IC-chip, cooling pipe, haptic motor, speaker box, USB-C FPC, dan copper plate yang berisi SoC Snapdragon 855+, storage UFS 3.0, dan RAM.

Lewat acara tear down ini, pihak Black Shark ingin meyakinkan kalau memang seluruh detail dari desain smartphone ini sudah dipikirkan dan dieksekusi sedemikian rupa, demi memberikan pengalaman gaming yang maksimal. Tapi mereka tetap membutuhkan feedback untuk pengembangan ke depannya, oleh karena itu diadakan sesi tanya jawab, supaya pihak Black Shark bisa memahami langsung kekurangan dan masukan-masukan penggunanya.

Smartphone gaming super kencang ini sendiri sudah bisa dibeli di eCommerce Blibli.com, di Black Shark Indonesia Official Store. Di sana terdapat juga aksesoris-aksesoris pendukung untuk meningkatkan pengalaman gaming penggunanya. Black Shark 2 Pro dibanderol dengan harga Rp 8.999.000 untuk varian 8 GB/128 GB, dan Rp 10.999.000 untuk varian 12 GB/256 GB.