Di Tiongkok, Masyarakat Bisa Sumbang ke Pengemis Lewat WeChat Pay
Ketika dihadapkan dengan seorang pengemis yang meminta sumbangan atau sedekah, tidak sedikit orang yang tergerak hatinya untuk menyumbangkan sedikit uang bagi mereka dengan harapan bisa membantu kehidupannya. Namun ada juga yang akhirnya menolak memberikan sumbangan dengan alasan tidak memiliki uang receh, walau mungkin alasan ini bisa ditepis dengan keras jika Anda berada di Tiongkok.
Sebuah postingan dari Facebook menceritakan bagaimana temannya mencoba untuk menolak memberikan sedekah kepada seorang pengemis di Tiongkok dengan menggunakan alasan yang sama, tetapi berhasil ditepis karena sang pengemis menawarkan untuk menyumbangkan uang lewat aplikasi WeChat Pay.
Seperti yang diketahui, WeChat Pay memang populer untuk digunakan di Tiongkok dan sebagian wilayah Asia lainnya sebagai metode pembayaran cashless. Ekspansinya sangat besar, sehingga hampir semua pembayaran di kota besar atau kota utama di Tiongkok bisa dilakukan dengan menggunakan WeChat Pay saja. Tapi ini mungkin pertama kalinya kita mendengar ada pengemis yang menggunakan teknologi canggih tersebut untuk bisa meminta sedekah dari orang asing dengan lebih mudah.
Apakah ke depannya akan ada lebih banyak pengemis atau sejenisnya yang mulai menggunakan teknologi dan metode yang sama untuk meminta sumbangan? Tentu saja hal ini bukanlah tidak mungkin terjadi.