Tinggi Permintaan, Penjualan Moto RAZR Versi Baru Diundur
Tidak lama ini, Motorola RAZR versi baru, yang kini menjadi smartphone layar lipat, diumumkan dan telah dibuka masa pre-order-nya. Sejak diumumkan secara resmi, banyak kalangan yang tertarik untuk membelinya, sehingga menimbulkan daya permintaan yang cukup tinggi.
Pihak Motorola, dengan berat hati, akhirnya memutuskan untuk mengundurkan masa penjualan resmi dari Moto RAZR ini karenanya. Pernyataan resmi dari pihak Motorola menyebutkan bahwa disebabkan permintaan dan antusias yang sangat tinggi dari para calon pembelinya, mereka belum mampu mencukupi untuk bisa memproduksi sebanyak permintaan yang terjadi ini. Oleh karena itu, pihaknya pun memutuskan untuk mengundurkan masa penjualannya yang belum ditentukan tanggal pastinya.
“We would like to share an update on Motorola razr’s pre-sale and in-store availability. Below is our official statement regarding the update: Since its announcement in November, the new motorola razr has received unparalleled excitement and interest from consumers. Demand has been high, and as a result, has quickly outgrown supply predictions. Motorola has decided to adjust razr’s presale and launch timing to better meet consumer demand. We are working to determine the appropriate quantity and schedule to ensure that more consumers have access to razr at launch. We do not anticipate a significant shift from our original availability timeline.”
Motorola RAZR yang masih mengadopsi desain sama seperti perangkat lamanya, kecuali kini layarnya penuh dan menjadi smartphone lipat, memiliki layar foldable P-OLED dengan ukuran layar 6,2 inch resolusi 876 x 2142 pixel, di mana layar keduanya memiliki besar 2,7 inch G-OLED beresolusi 600 x 800 pixel. Smartphone lipat ini dipersenjatai dengan chipset Snapdragon 710 dengan RAM 6GB dan storage internal 128GB. Kameranya sendiri terdiri dari sensor 16MP + TOF 3D, sementara kamera selfie beresolusi 5MP. Smartphone lipat ini mengusung baterai 2510mAh dengan USB Type-C dan berjalan di Android 9 Pie.
Harga jualnya sendiri sebesar USD 1500, yang sayangnya tidak ada kabar lebih lanjut apakah smartphone ini akan hadir di Indonesia atau tidak.