Review Sharp Aquos Zero 2: Jagokan Layar di Kelas Flagship
Sempat merilis beberapa ponsel kelas menengah dan entry level, kini Sharp mencoba meluncurkan produk smartphone kelas flagship di Indonesia. Perangkat tersebut adalah Sharp Aquos Zero 2, yang kini telah hadir di meja pengujian kami untuk review.
Tak tanggun-tanggung, Sharp langsung membanderol produknya ini dengan harga Rp 12 jutaan. Sharp cukup percaya diri dengan keunggulan yang ditawarkan pada perangkat ini, khususnya di aspek desain dan layar yang ditampilkan.
Lalu apa kemampuan lainnya yang ditawarkan oleh Sharp Aquos Zero 2 ini, simak review lengkapnya berikut ini.
Desain
Sharp Aquos Zero 2 memiliki body yang disebut-sebut paling ringan dikelasnya. Bobotnya ringan yaitu hanya 141 gram dengan ketebalan 8,8mm menggunakn material body yang digunakan disebut Aramid Fiber. Bobot ini mirip dengan smartphone yang memiliki baterai hanya 3000mAh dengan ukuran layar yang lebih kecil.

Serat Aramid adalah kelas serat sintetis tahan panas dan kuat, banyak digunakan pada peralatan kelas militer.Ini membuatnya perangkat terasa ringan di di dalam genggaman, namun tetap kokoh.

Ukuran layarnya tidak begitu besar yaitu 6,4 inci. Sekilas perangkat ini terkesan memiliki lengkungan pada kedua bagian sisinya. Namun ini hanyalah kontur 2,5D yang tampak lebih lebar dari perangkat smartphone pada umumya.
Baca Juga: Review realme X50 Pro 5G: Flagship Mumpuni, Siap Untuk Era 5G
Justru ini membuat perangkat memiliki bezel di bagian sisi yang lebih tebal. Untuk panel bagian depan ini untungnya telah dilapisi dengan kaca pelindung Gorilla Glass 6.

Di body bagian belakang, terlihat dua buah sensor kamera serta lampu LED. Tidak ada yang terlihat istimewa dengan tampilan bagian belakang smartphone ini. Namun untuk tekstur pada permukaan body belakang, cukup memberikan grip tambahan bagi pengguna saat menggengam perangkat.
Bagi pengguna yang suka beraktivitas di air, smartphone ini memiliki fitur tahan air sertifikat IP6X + IPX5/8 yang membuatnya tahan air dan debu.
Penempatan posisi tombol dan port terlihat standar, yaitu power dan volume di sisi kanan. Di bagian sisi atas terdapat slot SIMcard. Tidak ada port MicroSD pada perangkat ini.

Dibagian bawah terdapat slot USB Type C, grill Speaker dan juga microphone serta lampu indikator. Smartphone ini juga tidak menyediakan lubang jack 3,5mm untuk headset. Namun pada paket penjualannya terdapat kabel konverter jack 3,5mm to USB Type C.


Selain itu pada paket penjualnnya, Sharp membekali dengan adaptor charger, kabel USB Type C, headphone, USB Converter, serta SIM Ejector.
Spesifikasi
Sharp Aquos Zero 2 membawa spesifikasi yang mungkin akan membuat kita “menaikan alis”, jika melihat kelas harga yang ditawarkan. Untuk harga Rp 12 jutaan yang ditawarkan, smartphone ini datang dengan SoC flagship tahun lalu yaitu Snapdragon 855. Dimana para rivalnya telah menggunakan SoC flagship terbaru dari Qualcomm yaitu Snapdragon 865.
SoC ini memiliki konfigurasi Octa-core (1×2.84 GHz Kryo 485 & 3×2.42 GHz Kryo 485 & 4×1.78 GHz Kryo 485) + GPUAdreno 640. Meskipun secara performa, sebenarnya SoC ini masih sangat mumpuni untuk pemakaian berat seperti bermain game dengan grafis tinggi sekalipun.
SoC ini dipadukan dengan RAM berkapasitas 8GB serta internal storage 256GB. Memori storage yang digunakan adalah UFS 3.0.
Bagian layar masih bagian yang paling ditonjolkan pada produk ini. Dimana panel yang digunakan adalah OLED, dengan resolusi FullHD+ (1080 x 2340p) dengan rasio 19,5:9.

Layar ini memiliki dukungan HDR 10, response rate 240Hz dan dengan tingkat reproduksi warna hingga 1 miliar. Sharp juga menyebutkan kalau layar ponsel ini bisa mendapatkan refresh rate hingga 240Hz dengan pengaturan tertentu. Sedangkan untuk penggunaan default, refresh rate yang ditawarkan yaitu 60Hz-120Hz.
Bagi kalian yang ingin menikmati tayangan film maupun serial lewat Netflix, meskipun smartphone ini menawarkan layar yang mumpuni namun sayangnya resolusi maskimal yang dapat ditampilkan hanya sebatas SD. Karena perangkat ini belum mengantongi sertifikasi Widevine L1, melainkan hanya L3.
Pada bagian kamera, kamera utama Sharp Aquos Zero 2 menggunakan dual sensor yaitu dengan sensor 12.2 MP, f/1.7, (wide), 1/2.55″, 1.4μm, serta sensor 20 MP, f/2.4, 125 ̊ Ultra Wide.
Uniknya kamera ultra wide yang ditawarkan memiliki sensor yang lebih besar serta dibekali dengan teknologi OIS dan sistem fokus Dual Pixel. Perekaman gambar maksimal yaitu 4K@30fps atau 1080p@30fps dengan dukungan gyro-EIS.

Sedangkan untuk kamera selfienya 8 MP, f/2.2, 23mm (wide). Kamera selfie Sharp Aquos Zero 2 mampu merekam video hingga 1080p@30fps, juga dengan dukungan gyro-EIS.

Untuk kapasitas baterainya sendiri, smartphone ini mengusung baterai yang terbilang minim dibandingkan kebanyakan produk smartphone saat ini, yaitu hanya 3130mAh. Pengisian dayanya, hanya tersedia adaptor charger dengan output 5V/2A.
Lalu pada sisi konektivitasnya, Sharp Aquos Zero2 memiliki jaringan 4GLTE, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, serta Bluetooth 5.0. Perangkat ini juga didukung dengan teknologi NFC, yang tentunya akan sangat bermanfaat di era cashless yang semakin meningkat saat ini.


Sharp Aquos Zero 2 berjalan menggunakan sistem operasi Android 10 murni. Tampilannya tentu sangat sederhana, dan pengguna bisa menginstal beragam aplikasi tambahan jika diperlukan, karena aplikasi bawaan yang tersedia tidak begitu banyak.
Baca Juga:Review Lengkap Samsung Galaxy Note20 Ultra: Smartphone Produktivitas Terbaik 2020!