Memiliki laptop di rumah mungkin sudah menjadi lumrah bagi sebagian orang saat ini. Tapi memiliki PC Desktop di rumah pun sebenarnya tak kalah pentingnya. Dengan PC Desktop, kenyamanan kerja lebih tinggi tentunya dengan layar yang lebih luas serta performa PC desktop yang dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan.

Namun masalahnya tidak semua orang dapat memiliki PC Desktop di rumah. Entah karena ruang atau konsumsi listrik yang sudah terbatas. Opsi lainnya mungkin yaitu dengan menghubungkan laptop ke layar yang lebih besar.

Tapi disini kami akan mencoba cara lain yang mungkin semakin menarik saat ini karena teknologinya sudah semakin marak digunakan. Ya, kali ini kami akan menggunakan tablet untuk dijadikan seperti PC Desktop.

Penasaran seperti apa? Langsung saja simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

Perangkat-Perangkat yang Dibutuhkan

Untuk membangun PC Desktop menggunakan tablet, tentunya perangkat pertama yang kita butuhkan adalah tablet itu sendiri. Dan tentunya tablet tersebut harus sudah memiliki fitur yang memadai untuk dijadikan “layaknya” PC Desktop. Untuk produk yang kami gunakan disini adalah tablet dari Huawei yaitu Huawei MatePad Pro.

Selain perangkat tablet tersebut, tentunya kita juga akan membutuhkan perangkat-perangkat periferal lainnya agar dapat berfungsi seperti PC Desktop. Perlu digaris bawahi disini, yang kami lakukan hanyalah menjadikan tablet tersebut layaknya PC Desktop, bukan menjadi penggani PC desktop 100%. Berikut daftar perangkat yang dibutuhkan.

Input Device

Keyboard dan Mouse adalah input device yang paling umum. Ya, kita bisa menggunakan keyboard sleeve yang membuat tablet menjadi seperti laptop. Tapi, kenyamanan maksimal akan diperoleh dengan keyboard berukuran besar, mungkin bahkan menggunakan mechanical keyboard.

Baca Juga: Review HP Omen 25L Desktop GT11: Kencang nan Lengkap!

Sementara itu, dibandingkan touchpad, sebuah mouse tentunya juga akan membuat kenyaman semakin maksimal. Namun pertanyaannya, bagaimana kita harus menghubungkan kedua perangkat (keyboard dan Mouse) tersebut ke tablet.

Nah, disini kita bisa memilih keyboard wireless, baik bluetooth maupu wireless 2.4Ghz. Tentunya koneksi wireless 2,4Ghz akan lebih baik karena memiliki transmitter yang lebih stabil dan kencang. Cukup menghubungkannya langsung ke tablet, maka perangkat input langsung bisa dipakai

Kita juga bisa memilih keyboard dan mouse yang memiliki USB wireless/bluetooth dongle, yang tentunya nantinya bisa digunakan pada perangkat lain seperti laptop atau PC sungguhan. Namun untuk menggunakannya kita memerlukan lagi USB Hub Dongle.

Nah, berhubung tablet yang kita gunakan hanya memiliki satu port yaitu USB Type C maka yang kita butuhkan adalah Dongle USB Type C.

USB Port dan Dongle USB

Ya, USB adalah kunci utama dari transformasi sebenarnya. USB port pada tablet atau smartphone Android ini tidak semua sama. Fitur yang mungkin tersedia, antara lain:

• Charging
• Koneksi data untuk media penyimpan data eksternal
• Koneksi untuk perangkat input (mouse, dll)
• Koneksi untuk audio
• Koneksi untuk jaringan
• Koneksi untuk video (menyambung ke monitor eksternal)

Dan masih terbuka banyak lagi kemungkinan berdasarkan perangkat USB yang dipasangkan. Akan tetapi, fungsi ini akan sangat bergantung pada perangkat Internal tablet/smartphone itu sendiri.

Pada dasarnya, USB pada Android setidaknya memiliki fitur charging, terima USB storage (OTG), serta  menerima keyboard dan Mouse juga. Untuk fitur lainnya, meski pakai USB bentuk Type-C pun, belum bisa dipastikan akan jalan fungsinya. Sangat bergantung, apakah tablet/smartphone-nya mendukung atau tidak.

Untuk perangkat tablet yang kami gunakan disini telah memiliki konektivitas yang lengkap. Jadi kita tinggal mencari perangkat USB Type C dongle saja. Pastikan USB type C dongle yang akan kita gunakan telah memiliki hal-hal sebagai berikut.

• Berfungsi denganbaik pada perangkat Android
• memiliki port, atau koneksi yang kita butuhkandan jumlah yang mencukupi.
• Memiliki kemampuan untuk disuplai daya dengan charger, dan sekaligus bisa menyuplai daya ke tablet kita juga. Ini memastikan semua fungsi berjalan lancar dan tablet tidak bergantung pada baterai saja.

Harga untuk sebuah USB Type C dongle ini yang memiliki kelengkapan fitur seperti ini memang tidak begitu murah. Namun tentunya kita akan memperoleh fitur ekstra untuk tablet, dan memastikan dapat berfungsi dengan baik.

Layar Lebih Besar

Yang membedakan PC Desktop dengan perangkat tablet atau laptop adalah layarnya yang lebih besar. Layar tablet dan laptop sendiri, dengan kisaran 8-12 Inci. Akan tetapi untuk sebuah PC Desktop, dibutuhkan setidaknya layar berukuran 20 inci.

Layar yang besar akan  membantu dalam bekerja, atau bahkan muiltitasking. Mengedit foto, mengetik, dan bahkan menonton, tentunya akan lebih nyaman dengan layar lebih besar.

Namun masalahnya, tidak semua tablet memiliki kemampuan untuk terhubung ke layar eksternal. Meskipun sudah memiliki port USB Type-C, bukan berarti dia pasti bisa dikoneksikan ke layar eksternal. Dan untungnya MatePad Pro sudah memiliki dukungan tersebut.

Untuk tablet yang bisa dihubungkan dengan layar besar, mode khusus yang menyerupai tampilan UI Windows akan sangat menguntungkan. MatePad Pro memiliki fitur Desktop Mode yang membuat pengguna bisa mengoperasikan UI seakan sedang menggunakan Windows.

Dengan tampilan ala Windows ini, kita akan mendapatkan pengalaman penggunaan yang familiar dengan yang biasa kita gunakan. Membuka banyak jendela aplikasi untuk keperluan multitasking tentunya akan sangat nyaman, apalagi telah terhubung dengan layar yang besar.

Jika tidak bisa menggunakan koneksi kabel, kita sebenarnya bisa memanfaatkan Miracast untuk koneksi Wireless ke layar. Bagi tablet tanpa kemampuan koneksi fisik ke display external, Miracast atau mirroring ini adalah solusinya. Akan tetapi tentunya koneksi secara fisik menggunakan kabel akan lebih baik karena akan lebih stabil.

Koneksi Internet Lebih Stabil

Untuk koneksi internet kita bisa tetap menggunakan jaringan wireless yang ada pada tablet itu sendiri. Akan tetapi, layaknya PC Desktop kita juga bisa menambahkan koneksi LAN jika diperlukan. Pastikan dongle USB yang kita gunakan juga telah memiliki port RJ45 untuk koneksi LAN.

Dengan internet kabel, cukup menambahkan kabel jaringan dan menguhungkan ke router internet, kita akan mendapatkan internet yang stabil. Ini tentunya akan berguna jika pekerjaan sehari-hari kita sangat bergantung pada kestabilan Internet. Seperti video conference untuk meeting dengan klien, interview kerja, atau sedang tes ujian,  Internet yang super stabil, tentunya akan jadi sangat berharga.

Speaker

Untuk speaker, tentunya perangkat tablet telah memiliki speaker bawaan. Kebetulan, untuk perangkat Matepad yang kami gunakan disini telah memiliki speaker dengan kualitas yang baik. Akan tetapi jika pengguna masih ingin menggunakan speaker eksternal yang lebih besar, maka speaker Bluetooth menjadi opsi terbaik. Dengan asumsi agar kita tidak terlalu banyak menggunakan konkesi kabel ke tablet, yang tentunya juga akan membuatnya terlihat ribet.

Ada banyak pilihan sepaker Bluetooh, dan umumnya yang tidak terlalu mahal pun bisa menghasilkan bass yang lebih besar dibandingkan tablet .Atau jika pengguna ingin lebih privasi saat mendengarkan audio, bisa menggunakan earphone TWS ataupun headset  bluetooth.