Review Mi 10T Pro: Murah, Tapi Beneran Flagship
Di pertengahan awal tahun 2020 lalu, Xiaomi telah meluncurkan smartphone Mi 10 mereka. Ini menjadi smartphone flagship perdana Xiaomi yang meluncur di tanah air. Dan kini Xiaomi kembali merilis Mi 10T dan Mi 10T Pro, yang disebut-sebut sebagai flagship entertainment. Salah satu dari produk tersebut telah hadir ke meja pengujian Jagat Review, yaitu Mi 10T Pro.
Tentunya Mi 10T Pro membawa spesifikasi dan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan Mi 10T versi standar. Akan tetapi produk ini masih diposisikan di bawah Mi 10 versi standar. Ada beberapa penyesuaian spesifikasi yang lebih mengedepankan kebutuhan di sisi entertainment.
Apa saja perbedaan mendasar dari Mi 10T Pro dengan Mi 10, tentunya kalian bisa menemukannya pada pembahsan review lengkap berikut ini.
Desain
Mi 10T Pro membawa desain yang mewah, dengan tagline Sophisticated Design, Flagship Feel. Yaitu dengan material frame berbahan aluminium, serta dengan body bermaterial kaca Gorilla Glass 5 di bagian belakang. Untuk produk yang kami review ini memiliki warna Cosmic Black, disamping warna lain yang tersedia yaitu Luna Silver.
Warna glossy di bagian tampak sangat berkilau, sayangnya tidak ada coating khusus untuk meminimalisir sidik jari, jadi gampang kena bercak. Nah untuk soalan ini, untungnya Xiaomi telah membawakannya beserta dengan solusi, yaitu clear case bawaan yang tersedia pada paket penjualan.
Untuk ukuran dimensinya, yaitu 65.1 mm x 76.4mm,dengan ketebalan 9.3mm. Memang tidak terasa lebar digenggaman akan tetapi terasa cukup tebal. Bobotnya yaitu sebesar berat: 218 gram.
Di panel bagian depan terdapat layar berukuran 6,67 inci dengan punch hole di sisi kiri atas. Sementara di bagian belakang terdapat modul kamera yang tersusun dalam frame berbentuk persegi panjang di sudut kiri atas.
Untuk bagian sisi-sisinya, di sisi Kanan terdapat Side-Mounted Fingerprint + Power Button (jadi satu), dan Tombol volume up/down, serta 2 Garis Antena. Lalu di sisi bagian atas terdapat Mic, Infrared Blaster, Lubang Output Speaker Stereo bagian atas.
Sementara di sisi bagian kiri, hanya terdapat dua buah garis antena. Dan di sisi bawah dilengkapi dengan 2 Garis Antena, Speaker Stereo bagian bawah, Mic, Port USB-C, dan Slot SIM-Card (Dual-SIM).
Smartphone ini menampilkan banyak antena strip di sisi-sisinya, sayangnya tidak ada slot MicroSD maupun headphone jack yang tersedia. Ini tentunya menjadi catatan penting sebagai pertimbangan bagi konsumen sebelum membeli perangkat. Untuk headphone jack, Xiaomi telah menyediakan adapter USB Type C to Jack 3,5 mm pada paket penjualan.
Untuk keseluruhan paket penjulalan Mi 10T Pro menyediakan:
- Charger 33 W
- Kabel USB-C, dengan aksen Orange di bagian portnya.
- Silver ion antibacterial case Antibacterial Screen Protector sudah terpasang
- Dokumen
- Sim Ejector
- Adapter Type C to 3.5mm Jack
- Kartu ucapan terima kasih dari Alvin Tse (Country Director Xiaomi Indonesia)
Spesifikasi
Untuk spesifikasi Mi 10T Pro mulai dari layar yaitu menggunakan layar IPS berukuran 6.67 DotDisplay dengan resolusi FHD+ (2400×1080 px). Layar ini memiliki Refresh Rate up to 144Hz, yang merupakan refresh rate tertinggi di kelas harganya.
Tersedia tiga opsi Refresh Rate pada layar diantaranya yaitu 144Hz, 90Hz, dan 60Hz. Lalu layar ini juga memiliki dukungan fitur AdaptiveSync dari 30-144Hz, Refresh Rate akan disesuaikan menurut konten, ini berjalan otomatis. Ini juga berfungsi untuk mengoptimalsi penggunaan daya agar baterai jadi irit.
Untuk warna, layar ini memiliki cakupan Color gamut NTSC 96%, DCI-P3 98% dengan Delta E: kurang lebih di 0.63. Tingkat kecerahannya mencapai 650 nits, sehingga visibilitas layar tetap gaik walaupun digunakan saat terik matahari di siang hari.
Sebagai smartphone flagship entertainment, Mi 10T Pro juga memilki sertifikasi TÜV Rheinland low blue light certification, dan juga memiliki dukungan HDR 10. Durabilitas layar terjamin dengan pelindung layar Gorilla Glass 5.
Perangkat ini masih mengusung SoC yang sama dengan Mi 10 standar, yaitu menggunakan SoC Snapdragon 865. SoC ini memiliki konfigurasi Octa Core CPU (1×2.84 GHz Kryo 585 & 3×2.42 GHz Kryo 585 & 4×1.80 GHz Kryo 585) dengan GPU Adreno 650.
SoC ini dipadukan dengan RAM 8 GB LPDDR5 dan juga Storage: 256 GB UFS 3.1. Xiaomi hanya membawa satu varian memori saja untuk pasar Indonesia. Saat digunakan pertama kali, Storage akan termakan sekitar 20GB untuk OS, aplikasi dan lain-lain. Jadi media penyimpanan yang dapat kita gunakan yaitu sekitar 230GB.
Mi 10T Pro memiliki Triple Camera dengan modul kamera yang cukup besar. Spesifikasi yang diusungnya yaitu
- 108MP, Wide-angle camera, Samsung Bright S5K HMX, f/1.69, Auto Focus, 7P lens, OIS, Video Recording: Up to 8k 30fps
- 13MP, Ultra Wide-angle camera, f/2.2, 5P lens, FOV 123°, Fixed Focus, Video Recording: Up to 4k 30fps
- 5MP Macro Camera, F/2.4, Auto Focus (2cm – 10cm), Video Recording: Up to 1080p 30fps.
Modul kamera ini juga telah dilindungi Corning Gorilla Glass 5. Sedangkan untuk kamera selfienya yaitu mengusung sensor 20MP Ultra-clear Front Camera, menggunakan Sensor Samsung S5K3T2, f/2.2, 5P lens, Fixed Focus. Dukungan perekman video yaitu Up to 1080p 30 FPS, yang sayangnya belum bisa 4K atau 1080p 60 FPS.
Kapasitas baterai yang ditawarkan lebih besar dibandingkan Mi 10, yaitu dengan baterai 5000 mAh. Ini didukung dengan adapator charging 33W Fast Charge. Selain itu untuk menjamin performa tetap stabil saat digunakan, perangkat ini jgua memiliki Liquid Cooling Chamber yang memastikan suhu smartphone tetap stabil
Untuk kelengkapan sensor, tersedia Accelerometer, ambience Light, Proximity, Orientation, Gyro dan Magnetic. Konektivitasnya pun lengkap, Mi 10T Pro telah memiliki koneksi 5G, 4G Wifi 6, Wifi Sharing, Bluetooth 5.1, IR Blaster serta NFC.
Software
Untuk sisi softwarenya, perangkat ini berjalan menggunakan sistem operasi Android 10 dengan antar muka MIUI 12. Tetap ada iklan, namun tidak begitu intrusive, dan pengguna dapat mematikan iklan tersebut di setiap aplikasi. Selain itu bloatware yang ditampilkan juga lebih minim. Fitur MIUI 12 yang menarik diantaranya.
Video toolbox: Fitur berisi fitur-fitur menarik saat membuka aplikasi-aplikasi video
Play Video with Screen Off: Fitur ini memungkinkan kita untuk memutar layanan video streaming dengan kondisi layar mati. Fitur ini tentu sangat menarik, kita bisa memutar Youtube tanpa harus melihat layar, sehingga akan lebih menghemat daya. Bisa digunakan saat streming musik atau pdcast yang tak perlu menyaksikan tampilan video.
App Floating Window: Dari Video Toolbox ini, kita bisa buka aplikasi yang kita mau, ke dalam bentuk floating window kecil, supaya kita bisa multi tasking saat nonton video
Game Turbo: Berisi banyak fitur-fitur pendukung untuk gaming.
Second Space: Membuat 2 tampilan (profil) dalam 1 smartphone.
Floating Window: membuat aplikasi dibuka dalam bentuk jendela melayang, bisa diakses dari berbagai cara. Ini tentunya akan sangat memudahkan saat multitasking
Lite Mode: membuat icon di home screen jadi super besar dan simple tanpa app drawer, biasanya cocok untuk orang-orang tua yang kurang begitu paham teknologi, dan menginginkan tampilan yang sederhana.
- Desain, Spesifikasi & Software
- Uji Performa, Suhu Kerja
- Kamera & Baterai
- Harga & Kesimpulan